Jose Mourinho Sadari Dirinya Mungkin Terlalu Keras Kepada Luke Shaw di MU

Berita Liga Premier: Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengakui bahwa dirinya mungkin memang terlalu keras pada Luke Shaw saat dia masih menjadi manajer MU, mengklaim bahwa tujuannya adalah untuk mengeluarkan yang terbaik dari Shaw.

Luke Shaw tampil impresif dalam Euro 2020, membantu timnas Inggris melaju sampai babak final turnamen, meskipun akhirnya mereka harus kalah saat adu penalti.

Namun karier Shaw tak selalu seindah saat ini, dia juga pernah jatuh disaat Jose Mourinho menjadi manajer Setan Merah.

Saat itu hubungan Shaw dan Mourinho tidak terlalu baik, dengan Mourinho yang kerap mengkritisi Shaw didepan publik. Bahkan saat tak lagi melatih United, Mourinho masih kerap mengkritisi performa Shaw.

Namun kini Morinho mengakui bahwa dia sering mencoba ‘membuat perselisihan’ dan ‘menekan’ pemainnya demi mengeluarkan yang terbaik dari mereka.

“Saya selalu mencoba menemukan apa yang bisa saya lihat sebagai kelemahan dari seorang pemain, dan kadang saya berhasil, kadang tidak,” kata Mourinho pada talkSPORT.

Dan saat bicara lebih spesifik tentang Shaw, Mourinho mengakui bahwa dia mungkin ‘terlalu keras’.

“Mungkin saya terlalu keras dengannya, mungkin dia belum siap untuk itu,” lanjut Mourinho.

“Cederanya saat itu adalah cedera berat, tapi saya pikir saat ini timnas melihatnya sebagai left-back bagus, dan dia memang bagus untuk timnas. Dari saya , saya hanya bisa mengatakan selamat padanya karena dia melakukan itu sendiri, dengan pelatih di klub dan di timnas.”

Artikel Tag: MU, Luke Shaw, Jose Mourinho