Jorge Sampaoli Ungkap Lebih Detil Alasannya Tinggalkan Marseille

Berita Liga Prancis: Mantan pelatih Marseille, Jorge Sampaoli, dalam sebuah wawancaranya dengan L'Équipe baru-baru ini, membeberkan lebih detil tentang alasannya meninggalkan klub pada musim panas 2022.

Jorge Sampaoli tiba di Marseille dalam situasi yang penuh gejolak di pertengahan musim 2020-21. Pendahulunya, André Villas-Boas, mendapat tekanan besar dan para pendukung yang marah menyerbu pusat pelatihan La Commanderie karena hasil buruk.

"La Commanderie terbakar, seorang pelatih pergi, dan berada di urutan kesebelas di liga," ujar Sampaoli. Namun, penunjukannya menandai awal dari sebuah perubahan dramatis, "Kami mengambil langkah selanjutnya, kami lolos ke Liga Europa."

Musim berikutnya, peningkatan terus berlanjut di bawah asuhan Sampaoli dan OM finis di posisi kedua di liga di bawah sang juara bertahan, Paris Saint-Germain. Namun, pelatih berusia 63 tahun itu tidak puas hanya menjadi runner-up di belakang rivalnya yang lebih kaya, "Bagi saya, proyek selanjutnya harus lebih ambisius. Saya ingin Marseille memenangkan liga."

"Saya tidak ingin menjadi runner-up di bawah PSG lagi. Berada di posisi kedua membuat saya frustrasi, dan mungkin itu tidak mungkin tercapai, tetapi saya ingin menargetkan yang lebih tinggi. Saya ingin memenangkan piala Eropa, dan gelar juara," imbuhnya.

Momen yang dianggap Sampaoli sebagai titik balik dalam perjalanannya di klub adalah penunjukan Javier Ribalta sebagai direktur olahraga pada Juni 2022. Pelatih asal Argentina itu akhirnya memutuskan pergi pada musim panas ini.

"OM mengganti direktur olahraga, dan kemudian saya melihat bahwa itu akan sangat sulit, dan itu bukan lagi proyek yang sama," ujarnya.

"Karena saya memiliki banyak kasih sayang dan rasa terima kasih kepada klub, presiden, dan juga pemilik, saya lebih memilih untuk pergi. Saya tahu diri saya sendiri, saya obsesif dan saya akan lebih frustrasi daripada bahagia.

"Direktur olahraga yang baru lebih menyukai tipe pemain yang berbeda. Saya tidak ingin ada konflik dan saya berkata: 'Terima kasih untuk semuanya, tetapi saya lebih memilih untuk pergi'."

Ketika ditanya apakah ia memiliki penyesalan atas kepergiannya dari klub yang jelas-jelas masih sangat dicintainya, sang pelatih hanya memiliki satu penyesalan.

"Saya hanya menyesal karena tidak berhasil meyakinkan pemilik, atau [presiden] Pablo Longoria, untuk mengambil langkah maju," ujarnya.

Artikel Tag: Jorge Sampaoli, marseille