Jordan Henderson Tak Menyesal Tinggalkan Liverpool

Berita Sepak Bola: Jordan Henderson menegaskan bahwa dia memilih waktu yang tepat untuk meninggalkan Liverpool setelah 12 tahun di Anfield.

Jordan Henderson meninggalkan Liverpool pada Juli 2023, ia lantas menandatangani kontrak bernilai fantastis di klub Liga Pro Arab Saudi, Al Ettifaq, untuk bergabung dengan legenda The Reds, Steven Gerrard. Namun, Henderson akhirnya tidak bertahan lama di Timur Tengah, memutus kontraknya setelah hanya beberapa bulan dan bergabung dengan Ajax Amsterdam pada bulan Januari.

Sementara itu, tanpa mantan kapten mereka, The Reds telah berkembang di musim 2023/24, memenangkan Carabao Cup dan berjuang untuk meraih quadruple yang luar biasa dengan lini tengah mereka yang baru.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Guardian, Henderson ditanya apakah dia menyesal meninggalkan Liverpool.

"Saya adalah kapten untuk waktu yang lama di sana dan semua tim masih terasa seperti sahabat saya, mereka adalah saudara saya seumur hidup, sungguh," aku Henderson.

"Saya hanya ingin melihat mereka mengakhiri musim ini seperti yang telah mereka mainkan sepanjang tahun, dengan para pemain muda yang masuk. Saya harap mereka dapat mengakhiri musim dengan baik dan memenangkan trofi sebanyak mungkin."

"Saya pikir ini adalah waktu yang tepat bagi saya sebagai pemain, tetapi juga bagi mereka sebagai sebuah tim dan juga bagi mereka sebagai sebuah klub, meskipun hal tersebut sangat menyakitkan saat itu. Saya sangat emosional. Melihat kembali ke masa itu, mudah untuk melihat bahwa itu adalah keputusan yang tepat yang dibuat oleh manajer dan klub."

"Itu adalah keputusan terbaik untuk menyegarkan suasana. Jika Anda melihat Virgil [van Dijk] menjadi kapten, Trent [Alexander-Arnold] menjadi wakil kapten, dan bagaimana mereka melangkah lebih baik lagi musim ini, saya pikir itu telah memberi mereka semangat baru."

"Mereka telah menjadi dua pemain penting bagi tim musim ini. Saya pikir itu adalah hal terbaik untuk klub dan tim dan Anda dapat melihat itu dalam penampilan dan bagaimana mereka melakukannya, meskipun itu menyakitkan bagi saya. Ini adalah sepak bola dan Anda harus terus maju."

Artikel Tag: Jordan Henderson, Liverpool, Ajax Amsterdam