Jonathan Tah: Tak Butuh Pemimpin di Lini Belakang Bayern Munich!

Jonathan Tah (Sumber: S. Mellar/FC Bayern via Getty Images)
Berita Liga Jerman: Bek internasional Jerman, Jonathan Tah, mengungkapkan bahwa Bayern Munich tidak membutuhkan sosok pemimpin di lini belakang, karena menurutnya semua pemain harus memiliki jiwa kepemimpinan dalam bermain sepakbola.
Ia mengungkapkan hal tersebut setelah berkaca dari gaya bermain Mats Hummels dan Jerome Boateng, di mana kedua pemain tersebut sering kali disebut sebagai sosok pemimpin di lini belakang. Namun pada kenyataannya keduanya juga bisa bermain solid secara bebarengan, yang di mana hal itu berarti keduanya saling memimpin dan dipimpin di lapangan.
“Pada akhirnya, kita semua harus menjadi pemimpin dan bertanggung jawab terhadap permainan, baik di tim nasional dan di FC Bayern Munich. Saya mencoba untuk terlibat dalam komunikasi dan organisasi di lapangan. Itu sangat membantu, tidak hanya tim, tetapi juga terhadap diri saya sendiri. Tetapi saya tidak suka istilah 'pemimpin' karena terlalu menekankan satu pemain,” kata Tah kepada jurnalis Sport Bild, Tobi Altschäffl dan Heiko Niedderer.
“Saya mendapat banyak manfaat dari Jérôme Boateng dan Mats Hummels. Yang saya pelajari adalah bahwa setiap orang memiliki gaya mereka sendiri. Anda harus membawa kekuatan Anda sendiri ke lapangan sebaik mungkin. Jérôme kuat dalam hal kecepatan, Mats dalam hal posisi. Saya dapat belajar banyak dari mereka dan menemukan gaya saya sendiri,” pungkasnya.
Dalam beberapa hal, apa yang dikatakan Jonathan Tah memang cukup masuk akal. Namun, tidak dapat disangkal bahwa memiliki sosok vokal yang dapat mengatur berbagai hal dan mengatur permainan telah menguntungkan banyak klub selama bertahun-tahun.
Artikel Tag: Jonathan Tah, Bayern Munich
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/jonathan-tah-tak-butuh-pemimpin-di-lini-belakang-bayern-munich
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini