Jonathan Tah Sindir Perubahan Format Liga Champions dan Piala Dunia Klub

Berita Liga Champions: Bek andalan Timnas Jerman milik Bayer Leverkusen, Jonathan Tah, menyindir perubahan format Liga Champions Eropa dan Piala Dunia Klub, yang akan membuat klub memainkan lebih banyak pertandingan di musim 2024/25.

Apabila Bayer Leverkusen berhasil menembus babak final Liga Champions dan Piala Dunia Klub, mereka akan memainkan 59 hingga 60 pertandingan, tergantung apakah mereka akan melewati babak play-off 16 besar Liga Champions atau tidak. Total pertandingan tersebut sudah termasuk jumlah laga mereka di kompetisi domestic Jerman.

Jonathan Tah menganggap bahwa semakin banyak pertandingan yang harus dimainkan, maka pemain akan lebih rentan mengalami cedera.

“Saya hanya bisa setuju. Jika saya mengatakan bahwa saya lebih suka berlatih daripada bermain, karena saya akan selalu lebih menikmatinya daripada terus menerus berlatih. Akan tetapi, jumlah pertandingan harus dibatasi pada titik tertentu,” ujar Jonathan, dikutip dari laman Get Football News Germany.

“Kita harus lihat, seberapa jauh kita masih bisa mempertahankan level performa ini dengan begitu banyak pertandingan? Jika kita memainkan begitu banyak pertandingan, kita juga akan mengalami lebih banyak cedera. Ini adalah masalah yang tidak bisa kita abaikan. Meski begitu, saya senang berada di lapangan dan bermain,” lanjut sang bek.

Pada musim lalu Jonathan bermain 48 kali untuk Bayer Leverkusen dan juga mencatat 12 kali penampilan untuk Timnas Jerman di panggung internasional.

Artikel Tag: Jonathan Tah, Bayer Leverkusen