Javier Tebas Akhirnya Minta Maaf ke Vinicius Jr

Berita Liga Spanyol: Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas menyesal dengan pernyataannya soal rasis. Dia pun secara terbuka minta maaf ke Vinicius Jr.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Vinicius mengklaim bahwa LaLiga adalah rasis, yang membuat Tebas sangat tersinggung dan membantah klaim tersebut.

Pemain berusia 22 tahun itu kemudian menanggapi Tebas dengan mengatakan bahwa dia "seburuk rasis". Javier Tebas sekarang telah mengambil langkah mundur dari situasi tersebut, dan dia telah meminta maaf kepada Vinicius atas "kesalahpahaman" apa pun yang disebabkan oleh pernyataannya, menurut Relevo.

“Jika ada masalah itu, jika Anda tidak menafsirkannya dengan baik, saya harus meminta maaf. Saya tidak punya masalah (dalam melakukannya). Yang penting bukan tweetnya," kata Tebas, sebagaimana diberitakan Football-Espana.

Tebas pun berjanji akan membela pemain yang mengalami perlakuan rasisme oleh para suporter di kompetisi La Liga.

“Apakah ada penghinaan rasis terhadap Vinicius? Tanpa keraguan. Presiden LaLiga sadar. Kami menemukannya bertahun-tahun yang lalu, dan saya akan melakukan hal yang sama sekarang, membela Vinicius dan para pemain di Spanyol, atau siapa pun yang menghadapi rasisme," katanya.

“Itu selalu menjadi perilaku saya dan akan selalu demikian. Saya tidak akan berubah. Saya minta maaf jika Anda salah menafsirkan tweet. Itu bukan niat saya (untuk menyinggung perasaan)," sambungnya.

Komentar awal Tebas disambut dengan banyak keluhan dari orang-orang di Real Madrid dan sepak bola yang lebih luas. Masih harus dilihat apakah permintaan maafnya diakui.

Artikel Tag: Vinicius Jr, Real Madrid, Javier Tebas