Jandia Eka Nyaman dengan Suasana Kekeluargaan PSIS

Berita Liga 1 Indonesia: Gelaran Liga 1 Indonesia 2020 jadi musim ketiga bagi Jandia Eka Putra bersama PSIS Semarang. Kiper asal Padang, Sumatra Barat itu mengaku betah bersama tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.

Jandia sendiri memilih bergabung dengan PSIS Semarang, setelah Semen Padang FC terdegradasi ke Liga 2 pada akhir musim 2017 silam. Semenjak itu, ia menjadi andalan di bawah mistar PSIS Semarang.

Pada musim 2019 lalu, Semen Padang FC yang merupakan tim daerah asal Jandia Eka sukses kembali merebut tiket promosi ke kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air itu. Namun kiper dengan berambut gondrong itu memilih tetap bertahan di PSIS Semarang.

Pilihannya untuk setia bersama tim pujaan Snex dan Panser Biru itu bukan tanpa alasan, suasana kekeluargaan yang ada di tubuh tim PSIS Semarang jadi alasan utama Jandia Eka.

Ia menjelaskan, mulai dari pemain, pelatih, dan manajemen tim begitu solid dan suasana di tim penuh dengan rasa kekeluargaan.

"Rasa kekeluargaan di PSIS begitu tinggi dan semua pemain saling merangkul di sini baik yang senior maupun yang junior. Kita semua bisa menyatu dalam satu tim," ujar Jandia, seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Jandia membela Mahesa Jenar sejak 2018 lalu dan Musim ini menjadi musim ketiga bersama tim. Jandia juga mengungkapkan keseriusan manajemen PSIS Semarang untuk merekrutnya jadi alasan utama Jandia memilih berlabuh di tim asal Jawa tengah itu.

"Kalau alasan mengapa dulu gabung PSIS, enggak ada ya mungkin rezeki saya di sini, di PSIS. Menurut saya pribadi, itu adalah rezeki yang harus saya jemput dan PSIS adalah tim yang serius ajak saya untuk bergabung," pungkasnya.

Di Liga 1 2020, sebelum kompetisi dihentikan sementara waktu, Jandia Eka mencatatkan tiga penampilan. Dia membantu Laskar Mahesa Jenar meraih enam poin dengan koleksi satu clean sheet.

Artikel Tag: Liga 1, PSIS Semarang, Jandia Eka Putra