Jan Oblak Sebut Istimewanya Seorang Penjaga Gawang

Berita Liga Spanyol: Penjaga gawang Atletico Madrid, Jan Oblak membahas mengenai seni menjadi seorang kiper dan mengungkapkan bahwa mereka istimewa. Ia menyatakan kebahagiaannya menjadi seorang penjaga gawang seperti ayahnya.

Jan Oblak membahas mengenai keistimewaan menjadi seorang penjaga gawang, posisinya sebagai pilihan pertama Atletico Madrid tidak tergusur hingga saat ini dan banyak penghargaan individu maupun bersama tim telah diraihnya.

“Kami tidak gila, kami adalah orang biasa, namun kami istimewa, kami berbeda, saya sangat senang menjadi seorang penjaga gawang,”ujarnya via ESPN UK.

Saat ditanyakan siapakah yang menjadi panutan kiper asal Slovenia tersebut, pemain yang diidolakannya saat masih kanak-kanak dan ia tidak menyebutkan nama-nama kiper legendaris seperti Gianluigi Buffon, Iker Casillas, Oliver Khan atau yang lainnya dari tahun 2000an, namun ia menyebutkan nama ayahnya, Matjaz.

“Ayah saya adalah seorang kiper, ia bermain sepanjang hidupnya, sejak saya masih kanak-kanak, saya selalu melihatnya,”ujarnya.

“Ayah saya tidak pernah memaksa, tidak ada yang mengatakan pada saya ‘kamu harus menjadi seorang kiper’, namun saya yang memutuskannya, mungkin karena ayah saya, saya ingin menjadi seorang kiper seperti dirinya.”

Oblak menjadi kiper pilihan pertama klub divisi dua Slovenia, Olimpija Ljubljana setelah musim penuh pertamanya ia kemudian direkrut oleh raksasa Portugal, Benfica hingga ia bergabung dengan raksasa La Liga, Atletico Madrid hingga saat ini.

“Saya memulainya dengan cepat, saya bermain untuk tim utama saat masih 16 tahun, saat saya meninggalkan negara saya, saya satu juta persen yakin bahwa saya akan bergabung dengan sebuah klub papan atas, bermain di kompetisi elit, bermain pertandingan besar melawan para pemain terbaik di dunia.”

Artikel Tag: Oblak, Atletico Madrid, slovenia