Jadon Sancho Pilih ke Arab Saudi atau Duduk di Bangku Cadangan MU

Berita Transfer: Rio Ferdinand menilaibahwa Jadon Sancho harus hijrah ke Arab Saudi atau duduk di bangku cadangan Manchester United setelah dicoret oleh Erik ten Hag.

Erik ten Hag dan Jadon Sancho belum lama ini terlibat perang kata-kata. Hal itu bermula pada pernyataan Ten Hag yang menyebut Sacho tak dibawa saat Manchester United menghadapi Arsenal karena kecewa dengan performanya saat latihan. Sancho lantas memberikan respons keras dengan menyebut apa yang dikatakan oleh sang manajer adalah sebuah kebihongan dan ia hanya dijadikan sebagai kambing hitam.

Legenda United, Rio Ferdinand, merasa situasinya cukup jelas bagi Sancho, dan menunjukkan bahwa jendela transfer masih terbuka di Arab Saudi menunjukkan bahwa ini mungkin satu-satunya kesempatan bagi pemain berusia 23 tahun itu untuk bermain sepak bola secara reguler musim ini.

"Tidak mungkin Jadon mengeluarkan pernyataan seperti itu jika dia tidak tampil dengan baik," kata Ferdinand kepada Five.

"Itulah perbedaannya juga. Dalam catatannya, Jadon [mungkin berpikir] - 'Saya telah berlatih dengan baik', tetapi manajer mungkin memiliki standar yang berbeda."

"Ada dua cara untuk mengakhiri ini. Hanya ada satu peluang yang terbuka sekarang dan itu adalah Saudi. Atau Anda berada di bangku cadangan atau tidak masuk dalam skuat untuk sisa musim ini."

Sancho bergabung dengan Man United pada 2021 dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer sebesar 73 juta poundsterling. Sejak saat itu ia telah mencatatkan 82 penampilan di semua kompetisi, mencetak 12 gol dan memberikan enam assist.

Hal ini sangat kontras dengan masa Sancho di Jerman ketika ia mencetak 50 gol dan mencatatkan 64 assist dalam 137 penampilan untuk Dortmund. Saat itu, ia dianggap sebagai salah satu pemain sayap terbaik di dunia.

Artikel Tag: Jadon Sancho, Manchester United, Rio Ferdinand, Erik ten Hag