Jadi Sasaran Kritik, Mason Beri Pembelaan Pada Daniel Levy

Berita Liga Inggris: Ryan Mason memberikan pembelaan terhadap pimpinan Tottenham, Daniel Levy dengan mengatakan bahwa sang pimpinan telah dikecewakan oleh banyak orang di musim mengecewakan yang dijalani oleh klubnya.

Tottenham pernah menjadi finalis Liga Champions pada 2019 lalu akan tetapi performa mereka menurun dalam beberapa tahun terakhir dan terbatasnya investasi yang dilakukan untuk merekrut pemain anyar membuat mereka finis di peringkat keenam, ketujuh dan keempat dalam tiga musim terakhir Premier League, dan mereka bisa finis di peringkat kesembilan musim ini.

Daniel Levy menjadi sasaran kritik dalam beberapa pekan terakhir di saat Spurs membutuhkan waktu lama untuk merekrut pengganti eks direktur mereka, Fabio Paratici dan eks manajer Antonio Conte yang hengkang Maret lalu.

“Ia telah membelanjakan uang, menurut saya ia telah dikecewakan oleh orang lain,”ujar Mason seperti dikutip Evening Standard.

Manajer interim 31 tahun tersebut sempat menyatakan kesiapannya jika ditunjuk sebagai manajer permanen akan tetapi sekarang ia mengakui ketidakpastiannya mengenai posisinya sebelumnya sebagai asisten pelatih.

Ia mengatakan:”Saya tidak yakin, pembahasan ini akan terjadi di musim panas nanti dan terjadi secara cepat, saya senang melihat manajer muda Inggris bisa mengerjakan pekerjaannya dengan baik di negara ini.

“Ini mungkin karena pandangan yang menganggap manajer luar negeri lebih baik, tapi saya tidak percaya dengan hal tersebut, saya tidak yakin dengan itu.”

Spurs akan melawan tim yang terancam degradasi di hari terakhir di Premier League, menyadari tiket ke Liga Konfrensi Eropa masih memungkinkan mereka amankan jika meraih hasil yang baik dibandingkan Aston Villa dan Brentford.

Artikel Tag: Mason, Daniel Levy, Tottenham