Jadi Penyelamat Fiorentina, Luca Ranieri Akui Tak Terbiasa Cetak Gol

Berita Liga Konferensi: Kapten Fiorentina, Luca Ranieri tampil sebagai pahlawan tak terduga dalam laga leg pertama semifinal Liga Konferensi Eropa melawan Real Betis.

Meski mengawali laga dengan buruk dan tertinggal dua gol cepat, Fiorentina berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 berkat gol Ranieri, yang memberi harapan untuk leg kedua di Stadio Franchi.

Luca Ranieri, yang biasanya beroperasi di lini belakang, mencetak gol melalui situasi langka yang bahkan membuatnya sendiri terkejut.

"Saya kelelahan. Sprint terakhir setelah Antony pada menit ke-88 sangat melelahkan. Begitu juga dengan selebrasi golnya," katanya kepada Sky Sport Italia.

Gol tersebut terjadi setelah Ranieri merespons serangan yang dipicu oleh Rolly Mandragora.

"Saya maju ke depan karena Rolly Mandragora menyuruh saya, dia kemudian mengumpan bola ke arah Gosens, saya melihatnya menepisnya, memejamkan mata dan berharap. Saya tidak terbiasa berada di sana!" jelasnya.

Ranieri membaca situasi dengan cepat ketika Robin Gosens menjauh dari bek lawan dan Moise Kean berada di dalam kotak. Dengan keputusan cepat, ia memanfaatkan peluang untuk mengubah arah pertandingan. Gol itu menjadi pembeda penting yang menjaga peluang Fiorentina tetap terbuka menjelang leg kedua. Meski puas dengan hasil yang memperkecil defisit, Ranieri sadar timnya masih memiliki pekerjaan besar.

"Kami puas, tetapi juga tahu bahwa kami membutuhkan sesuatu yang lebih di leg kedua," tutupnya.

"Kami sudah siap, skor 2-1 memberi kami lebih banyak semangat, kami menciptakan lebih banyak peluang dan hampir menyamakan kedudukan 2-2 lewat Robin. Kami harus berusaha untuk tidak kehilangan banyak bola saat bermain dari belakang dan kemudian kami bisa membalikkan keadaan di leg kedua."

Artikel Tag: Real Betis, Fiorentina, Luca Ranieri