Jadi Pemimpin Bagi Amerika Serikat, Bagaimana Perasaan Rose Lavelle?

Berita Sepak Bola: Rose Lavelle lebih nyaman mengambil tanggung jawab kepemimpinan dan siap untuk melangkah sebagai anggota senior tim Amerika Serikat di Piala Dunia Wanita keduanya, bahkan meski ada pertanyaan seputar kebugarannya.

Gelandang berusia 28 tahun, yang mencetak gol di final Piala Dunia Wanita 2019 saat Amerika Serikat memenangkan gelar keempat mereka, mengalami cedera lutut dan terakhir bermain pada 8 April lalu dalam pertandingan persahabatan melawan Irlandia.

Karena kapten Becky Sauerbrunn di antara mereka yang absen karena cedera, pelatih AS yakni Vlatko Andonovski telah memilih sejumlah wajah baru untuk Piala Dunia Wanita 2023, yang akan dimulai pada 20 Juli di Australia dan Selandia Baru.

"Menjadi pemimpin tidak benar-benar datang secara alami bagi saya, jadi itu pasti karena peran sebagai salah satu pemain yang lebih berpengalaman dalam tim. Saya harus sedikit mendorong diri saya keluar dari zona nyaman saya untuk menjadi seorang pemimpin," kata Rose Lavelle kepada CBS.

"Penting bagi kami untuk menemukan suara kami, karena kami tidak selalu memiliki Becky dan 'Pinoe' untuk bersandar," tambahnya, mengacu pada Sauerbrunn dan Megan Rapinoe.

"Saya beruntung memiliki pemain veteran yang membuat saya tumbuh bersama tim ini. Senang rasanya bisa keluar dari zona nyaman saya."

Lavelle juga terkesan dengan kedalaman skuat AS, ada banyaj pemain yang menunggu untuk membuat dampak dari bangku cadangan, yang telah membantu menutupi absennya beberapa pemain kunci.

"Saya agak tertawa ketika kadang-kadang melihat siapa yang kami miliki di bangku cadangan," tambahnya. "Kami memiliki opsi yang luar biasa dan pemain luar biasa."

Artikel Tag: piala dunia wanita, Amerika Serikat, Rose Lavelle