Indra Sjafri Dampingi SSB Banteng Muda Dalam DNC 2015

Ligaolahraga.com – Pelatih Indra Sjafri sepertinya tidak pernah kehilangan daya tariknya dalam sepak bola nasional. Setelah gagal mengantarkan Bali United ke babak Semifinal Piala Presiden 2015, Indra Sjafri pun langsung mendapatkan tugas baru.

Tugas kali ini adalah untuk melatih tim sekolah sepak bola (SSB) Banteng Muda Malang, yang akan berlaga di final dunia Aqua Danone Nations Cup (DNC) 2015 di Maroko, akhir Oktober nanti. Sebelumnya, pada tahun lalu dalam ajang yang sama, tim junior Indonesia ini dilatih oleh Jacksen Ferreira Tiago, yang merupakan mantan pelatih Persipura Jayapura.

"Saya senang mengemban tugas ini setelah sebelumnya Coach Jacksen juga pernah menangani hal serupa. Sebagai rekan seprofesi saya senang bisa membantu anak-anak di sini," ujar Indra Sjafri, seperti dilansir Goal.

Saat ini, SSB Banteng Muda dalam tahap persiapan akhir, dan Indra Sjafri pun turut mengasah bakat dari SSB asal Kota Malang tersebut. Dalam menangani anak usia dini, Indra Sjafri tidak pernah memberikan doktrin untuk memenangkan pertandingan.

Menurut mantan pelatih Tim Nasional U-19 ini, dalam sepak bola menang, seri, dan kalah sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan. Jika doktrin menang ditanamkan, maka anak-anak itu akan mencari cara apapun untuk menang, dan itu tidak baik untuk psikologi mereka.

"Tidak ada target besar mereka di Danone Cup kali ini. Saya hanya memberikan atmosfer kompetitif kepada para pemain, memberikan semangat berkompetisi kepada mereka agar mereka mendapatkan pengalaman yang berharga. Jika nanti hasilnya positif, saya anggap hal itu adalah bonus," jelasnya Indra Sjafri.

Pelatih Bali United ini juga menyatakan, bahwa Indonesia memiliki segudang pemain berbakat. Bahkan, dirinya mengakui masih banyak sekali pemain bagus yang belum muncul karena memang jauh dari pantauan.

"Masa depan Timnas Indonesia terletak kepada pemain muda. Jika dikelola dengan kompetisi yang baik, mereka adalah pemain bintang di masa yang akan datang," sambung pelatih asal Sumatera Barat ini.

Sementara itu, Brand Director Danone Aqua, Febby Intan, menyatakan bahwa jika sanksi dari FIFA untuk Indonesia tidak memengaruhi keikutsertaan SSB Banteng Muda dalam DNC 2015 kali ini.

"Tidak ada masalah dengan sanksi itu, karena festival ini tidak masuk kalender FIFA. Tetapi secara aturan kita memang ikut FIFA," kata Febby.

SSB Banteng Muda sendiri berhasil menjadi juara nasional Aqua DNC 2015, setelah menyingkirkan sekitar sembilan ribu kontestan lain dari berbagai daerah di Indonesia. Tahun ini merupakan partisipasi kedua bagi SSB Banteng Muda di final dunia. Sebelumnya, mereka juga pernah lolos ke final dunia pada 2010. Kala itu, SSB Banteng Muda mampu mencapai peringkat ke-15.

Di Maroko nanti, tim Indonesia DNC 2015 dipastikan akan berada dalam Grup G bersama Kanada, Rumania, dan Tiongkok. Selama perhelatan Aqua DNC 2015, prestasi terbaik Indonesia adalah mendapatkan ranking keempat yang diukir oleh SSB MFS Makassar pada 2006.