Ilkay Gundogan Mengkritik Kesalahan Rekan Setimnya Ronald Araujo

Berita Liga Champions: Gelandang Barcelona, Ilkay Gundogan mengkritik rekan setimnya Ronald Araujo menyusul kartu merahnya yang berperan dalam tersingkirnya mereka di Liga Champions UEFA di tangan PSG.

Barcelona memasuki pertandingan dengan keunggulan dari leg pertama dan kemudian membuka skor untuk unggul agregat dua gol. Namun, satu momen gegabah dari Araujo menyebabkan dia dikeluarkan dari lapangan, memberi PSG keunggulan jumlah di Stadion Montjuic. Dan tim Paris memanfaatkannya dengan mencetak empat gol dan menyingkirkan Barca dari kompetisi.

Berbicara setelah pertandingan, Ilkay Gundogan berkata: “Ini adalah Liga Champions. Tidak peduli lawannya, mustahil untuk kembali jika salah satu pemain Anda dikeluarkan dari lapangan. Kami sangat kecewa. Kami merasa mengendalikan permainan sebelum kartu merah."

“Kalau pelanggaran, makanya kartu merah. Sulit untuk mengatakannya, tetapi di momen krusial ini Anda harus yakin bisa mendapatkan bola kembali. Jika Anda tidak mendapatkan bola, dan saya tidak tahu apakah dia menyentuhnya atau tidak, Anda harus melepaskannya. Saya lebih suka kebobolan gol atau meninggalkan striker dalam situasi satu lawan satu.”

“Menjatuhkan satu pemain karena kartu merah di awal pertandingan akan membunuh Anda,” tambahnya.

Terjadi momen kontroversial di babak kedua ketika Gundogan terjatuh di kotak penalti PSG karena mendapat tekanan dari bek lawan dan meminta penalti namun wasit tak menghiraukannya.

Berbicara tentang hal itu setelah pertandingan, mantan kapten Manchester City itu menegaskan bahwa dia merasa pantas mendapat penalti, dengan mengatakan: “Saya pikir saya pantas mendapatkan penalti. Saya berlari dan lawan dengan jelas menghalangi saya. Saya mengatakan kepada wasit bahwa itu adalah penalti dan malah saya mendapat kartu kuning.”

Artikel Tag: Barcelona, Ilkay Gundogan, liga champions