Hadapi Persebaya Jadi Laga Paling Mendebarkan Ruben Bersama Bhayangkara FC

Berita Liga 1 Indonesia: Didatangkan Bhayangkara FC pada awal musim lalu, Ruben Sanadi mengungkapkan salah satu momen paling mendebarkan saat memperkuat tim berjuluk The Guardian itu. Adalah pertandingan kontra Persebaya Surabaya yang merupakan mantan timnya pada turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim (PGJ) 2020 pada Februari lalu.

Persebaya Surabaya memang menjadi klub spesial bagi Ruben Sanadi. Bergabung dengan tim kebanggaan Bonek dan Bonita itu pada awal musim 2018, pemain 33 tahun selalu jadi pilihan utama di sisi kiri pertahanan timnya. Musim lalu, ia bahkan mendapat kepercayaan sebagai kapten dan membawa Bajul Ijo finish di posisi runner up.

Banyaknya pengalaman yang sempat ia jalani bersama Persebaya Surabaya membuat pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura tersebut seakan menguji sikap profesionalnya sebagai pemain.

"Waktu preseason lawan Persebaya. Di situ saya seolah diuji bagaimana bersikap profesional sebagai pemain sepak bola, karena pasti ada yang bilang bersama mantan pasti tidak serius," kata Ruben Sanadi, seperti dilansir laman resmi Bhayangkara FC.

Pada laga tersebut, Ruben Sanadi berhasil membawa Bhayangkara FC menang atas mantan timnya itu dengan skor 1-0. Menariknya, gol tunggal The Guardian yang disumbangkan Dendy Sulistyawan lahir berkat umpan matang Ruben Sanadi.

"Jadi di situ saya tunjukan bahwa tampil profesional di saat kerja. Setelah itu tetap keluarga dan saudara di luar lapangan," tambah Ruben.

Ruben Sanadi memang baru didatangkan musim ini, setelah kontraknya tak diperpanjang Persebaya Surabaya pada awal musim. Pemain asal Papua itu langsung dipercaya mengisi sisi kiri pertahanan Bhayangkara FC dan juga sempat dipercaya sebagai kapten tim di beberapa laga.

Di Liga 1 2020, Ruben Sanadi sudah tampil di tiga pertandingan bersama Bhayangkara FC. Namun mereka masih belum pecah telur kemenangan dan harus puas dengan tiga hasil seri yang sudah didapat.

Artikel Tag: Liga 1, Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, ruben sanadi