Graham Potter Ungkap Sebab Kegagalan West Ham Kalahkan Southampton

Penulis: Demos Why

Minggu 20 Apr 2025, 10:54 WIB

Berita Liga Inggris: Manajer West Ham United, Graham Potter, mengungkap penyebab kegagalan timnya mengalahkan Southampton pada pertandingan tadi malam.

Tolak West Ham United, Eric Dier Pilih Merapat ke AS Monaco

West Ham United mendapatkan hasil yang kurang memuaskan pada lanjutan pertandingan pekan ke-33 Premier League. Pasalnya, saat mereka menjamu Southampton di London Stadium, Sabtu (19/4) malam WIB, The Hammers hanya mampu meraih hasil imbang dengan skor 1-1.

Dalam laga yang berlangsung sengit, West Ham sempat membuka harapan meraih kemenangan setelah Jarrod Bowen mencetak gol pada menit ke-47, membawa The Hammers unggul lebih dulu. Namun, mimpi manis itu buyar di detik-detik terakhir. Saat kemenangan sudah di depan mata, Lesley Ugochukwu muncul sebagai mimpi buruk bagi tuan rumah, mencetak gol penyeimbang dramatis pada menit ke-90+3 dan menggagalkan tiga poin yang sudah nyaris digenggam West Ham.

Tak lama setelah pertandingan berakhir, Graham Potter memberikan tanggapannya. Ia mengakui bahwa timnya terlalu banyak melakukan kesalahan, yang berujung pada kegagalan mempertahankan keunggulan hingga akhir laga. Potter juga memberikan kredit kepada The Saints, yang menurutnya pantas mendapatkan hasil imbang berkat kegigihan dan intensitas tinggi mereka dalam menekan West Ham sepanjang pertandingan.

“Seperti yang saya katakan, jika kami kehilangan bola dengan mudah, tidak menyerang dengan baik, atau sering membalikkan bola, kami justru memudahkan permainan lawan,” ujar Potter, seperti dilansir dari laman resmi klub.

“Saya pikir Southampton pasti puas dengan penampilan mereka. Mereka memang layak mendapatkan hasil yang mereka raih hari ini. Ini menjadi cerminan bagi kami untuk mengevaluasi dan memperbaiki performa kami.”

“Terlalu banyak kesalahan yang kami buat sendiri, seperti operan yang salah dan hal-hal kecil yang tidak perlu. Ini membuat kami sulit untuk menciptakan peluang dan mengontrol permainan, terutama dalam aspek serangan di level kompetisi ini.”