Graham Potter Minta Kai Havertz Lebih Bijak dalam Berselebrasi

Berita Liga Inggris: Graham Potter memiliki tampaknya tidak terkesan dengan perayaan gol Kai Havertz selama hasil imbang 2-2 Chelsea melawan Everton di Stamford Bridge pada Ahad (19/3) dini hari WIB.

Penalti penyerang Jerman itu tampaknya membuat Chelsea meraih kemenangan keempat berturut-turut ketika ia mengecoh kiper Inggris, Jordan Pickford, dengan hanya 14 menit tersisa di Stamford Bridge.

Tapi pertahanan yang rapuh memungkinkan Ellis Simms mencetak gol pertamanya untuk Everton menjelang waktu normal berkahir yang membantu The Toffees mendapatkan poin berharga dalam pertempuran mereka untuk terhindar dari degradasi.

Sementara Graham Potter kesal dengan kehilangan dua poin, dia juga menyarankan Kai Havertz untuk tidak mengulangi selebrasi yang dia tujukan dengan menjulurkan lidahnya kepada Pickford setelah merobek gawang sang kiper dari titik putih.

"Ketika pemain mencetak gol, mereka memiliki sesuatu seperti pengalaman di luar tubuh," kata Potter dalam konferensi pers pascapertandingan. "Saya sendiri tidak mencetak banyak gol jadi saya tidak akan tahu. Anda harus menikmati perayaannya, saya pikir Anda tidak perlu melibatkan lawan. Itu akan menjadi perspektif saya."

Harapan Chelsea untuk finis di empat besar semakin tipis setelah hasil imbang tersebut. Setelah Aston Villa mengalahkan Bournemouth 3-0 beberapa saat sebelumnya, tim London barat kini hanya berada di peringkat ke-10 Premier League berdasarkan keunggulan selisih gol.

Tentang penampilan tim tamu, Potter menambahkan:, "Everton menggunakan kekuatan mereka dengan baik. Mereka memiliki fisik dan menggunakan [Abdoulaye] Doucourse dan [Andre] Onana untuk memenangkan bola panjang, bola kedua, lemparan ke dalam, bola mati, dan menciptakan bahaya.

"Tim selalu melakukannya dengan baik di bawah Sean [Dyche]. Tidak mudah untuk mengontrolnya sebaik yang Anda inginkan. Kami kehilangan sedikit kendali untuk waktu yang singkat dan ketika kami melakukannya, kami kebobolan. Itu bagian yang membuat frustrasi."

Artikel Tag: Graham Potter, Kai Havertz, Chelsea, Everton