Graham Potter Dipecat Chelsea, Begini Komentar Erik ten Hag

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester United, Erik ten Hag, memberikan komentar terkait keputusan Chelsea untuk memecat Graham Potter dari posisinya sebagai manajer tim. Ten Hag mengakui bahwa dalam sepak bola modern, seorang pelatih selalu dinilai dari hasil.

Belum lama ini Chelsea memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Graham Potter. Sang manajer sendiri hanya bekerja sebagai manajer The Blues selama tujuh bulan. Namun dia kehilangan jabatannya karena dianggap gagal mengangkat performa tim pasca kepergian Thomas Tuchel. Terlebih The Blues telah menghabiskan banyak uang untuk memperkuat tim mereka.

Belakangan, Erik ten Hag dimintai tanggapannya terkait keputusan tim asal kota London itu memecat Potter. Ten Hag mengakui bahwa dalam sepak bola modern, setiap manajer tim dinilai berdasarkan hasil dan tak pernah mendapatkan waktu yang cukup untuk bisa membangun tim sesuai dengan keinginan mereka.

"Sebagai manajer tim, Anda tidak pernah mendapatkan waktu. Anda tahu bahwa Anda harus mendapatkan hasil, jadi sepak bola top adalah tentang hasil. Itulah permainannya dan Anda harus menerimanya," ujar Ten Hag kepada MUTV.

"Di sisi lain Anda harus mengerjakan setiap prosesnya, namun tetap saja harus disertai dengan hasil yang bagus," tutup sang pelatih.

Selain Potter, Brendan Rodgers juga kehilangan pekerjaannya sebagai manajer tim. Rodgers dipecat Leicester City usai The Foxes menunjukkan penampilan yang buruk di sepanjang musim ini.

Artikel Tag: Erik ten Hag, Manchester United, Graham Potter, Chelsea