Gol Kemenangan Lawan Manchester United Jadi Momen Favorit Cole Palmer

Berita Liga Inggris: Bintang Chelsea, Cole Palmer, mengungkapkan bahwa gol kemenangannya ke gawang Manchester United merupakan gol favorit sepanjang kariernya. Namun, ia merasa terkejut dengan ruang yang diberikan oleh para pemain Setan Merah kepadanya.

Pemain berusia 22 tahun ini langsung tampil impresif di Stamford Bridge setelah kepindahannya dari Manchester City seharga 42,5 juta poundsterling pada musim panas 2023, dan menjadi sosok sentral di Chelsea dengan mencetak 22 gol di Premier League. Namun, tidak ada gol yang lebih berkesan bagi Palmer selain gol kemenangan di waktu tambahan melawan Manchester United.

Pertandingan dramatis pada 5 April 2024 tersebut dimulai dengan gol cepat dari Conor Gallagher dan penalti Cole Palmer yang membuat The Blues unggul. Namun, tim asuhan Erik ten Hag bangkit dengan gol dari Alejandro Garnacho yang mencetak dua gol, serta Bruno Fernandes, membawa Manchester United unggul 3-2.

Pada menit ke-10 masa tambahan waktu, Palmer berhasil menyamakan kedudukan dengan eksekusi penalti keduanya. Tak lama kemudian, sebuah kesempatan lagi datang saat ia menerima bola dari sepak pojok. Palmer, yang berada di sudut kotak penalti, memiliki cukup waktu untuk melakukan sentuhan sebelum melepaskan tembakan keras dan rendah yang menerobos kerumunan pemain, memastikan Chelsea meraih tiga poin penting.

"Ini adalah gol favorit saya," jelas Palmer saat ditanya tentang gol tersebut oleh acara Premier League, Uncut. "Saya tidak percaya berapa banyak waktu dan ruang yang saya miliki. Ketika saya mendapat bola, saya mengambil satu sentuhan, lalu satu lagi, dan saya berpikir, 'di mana semua orang?'"

Palmer menambahkan, "Ada banyak pemain di depan saya, jadi saya berpikir, 'jika saya menembak dengan keras ke arah gawang, saya punya kesempatan'. Saat saya menerima bola, mereka semua berteriak, 'tandai dia', tapi tidak ada yang mendekat."

Apakah ia terkejut dengan ruang yang diberikan di detik-detik terakhir? "Ya, saya berpikir, 'apa yang terjadi?' Saya bahkan tidak tahu mengapa saya berada di sana, saya hanya kebetulan berada di sana," tambah Palmer. "Ternyata itu adalah keputusan yang bagus."

Palmer juga menjelaskan bahwa emosi yang dirasakannya membuat gol tersebut menjadi lebih istimewa daripada gol-gol lainnya. "Anda bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan," katanya. "Saya hanya berlari dan melihat seluruh bangku cadangan datang, saya pikir mereka akan menabrak saya. Saya sempat berpikir untuk lari ke arah manajer, tapi kemudian saya melihat Axel dan Benoit, jadi saya putar balik. Itu murni emosi, bukan? Kami hampir kalah, saat itu menit ke-96, mereka hanya mengoper bola di sekitar kami, lalu kami mencetak dua gol."

Artikel Tag: Cole Palmer, Chelsea, Manchester United