Gol Dianulir Wasit Thomas Bramall, Aston Villa Ajukan Protes

Berita Liga Inggris: Aston Villa secara resmi mengajukan keluhan kepada badan wasit Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) setelah keputusan kontroversial wasit Thomas Bramall dalam laga melawan Manchester United.

Keputusan tersebut dianggap sebagai "kesalahan besar" yang berdampak langsung pada kekalahan 2-0 Villa dan kegagalan mereka lolos ke Liga Champions karena kalah selisih gol.

Insiden krusial terjadi saat skor masih imbang tanpa gol dan Villa bermain dengan sepuluh pemain menyusul kartu merah untuk kiper Emiliano Martinez. Morgan Rogers sempat mencetak gol setelah merebut bola dari kiper United, Altay Bayindir, namun wasit Thomas Bramall meniup peluit lebih dulu karena mengira Bayindir sudah memegang bola dengan kedua tangan. Tayangan ulang justru menunjukkan bahwa kontak itu terjadi sebelum Bayindir benar-benar menguasai bola.

Karena peluit dibunyikan sebelum bola masuk ke gawang, VAR tidak bisa melakukan intervensi untuk mengesahkan gol tersebut. Tak lama setelah insiden itu, Amad Diallo mencetak gol sundulan untuk membawa Manchester United unggul. Christian Eriksen kemudian menggenapinya lewat penalti di menit-menit akhir, yang memastikan kekalahan Villa dan menutup peluang mereka ke Liga Champions musim depan.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, direktur operasional sepak bola Aston Villa, Damian Vidagany, menyatakan kekecewaan klub terhadap penunjukan wasit untuk laga sepenting ini.

"Kami akan mengajukan keluhan," kata Vidagany. "Keluhan ini bukan tentang keputusan, melainkan tentang pemilihan wasit - salah satu wasit paling tidak berpengalaman di Premier League.

"Ini bukan tentang keputusan, jelas itu adalah kesalahan. Keluhannya adalah tentang wasit. Masalahnya adalah mengapa wasit internasional tidak hadir hari ini."

Artikel Tag: Premier League, Thomas Bramall, Aston Villa