Ozil Pensiun dari Timnas Jerman Karena Perlakuan Rasis, Ini Reaksi Mantan Bintang Bayern

Berita Liga Inggris: Mantan penyerang Bayern Munich, Giovane Elber, menegaskan dia tidak pernah mengalami tindakan rasisme di Jerman, menyusul keputusan Mesut Ozil untuk mengakhiri karier internasionalnya setelah mendapat banyak serangan.

Ozil mengklaim dia pensiun dari sepak bola internasional lantaran mendapat perlakuan rasisme menyusul tersingkirnya Jerman di penyisihan grup Piala Dunia 2018. Gelandang Arsenal itu mengatakan cara dia diperlakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) membuatnya tidak lagi ingin memakai jersey tim nasional Jerman.

Elber bersikeras dia tidak pernah mengalami perlakuan seperti itu ketika dia bermain di Jerman, setelah memperkuat Bayern selama enam musim. Ditanya apakah dia pernah menerima rasisme di Bundesliga, dia mengatakan kepada Goal: "Tidak, di Jerman, untungnya saya tidak pernah punya masalah dengan rasisme.

"Bukan saya, keluarga saya, atau anak-anak saya. Semua selalu berjalan sangat baik, dan semua orang selalu menghormati saya dengan cara yang sama, tidak peduli siapa itu, selalu dengan hormat. Dengan Ozil, saya pikir itu adalah hal yang dilakukan tanpa banyak berpikir."

Mengacu pada foto Ozil dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang memicu badai kontroveroran Jerman, Elber percaya olahraga dan politik harus selalu dipisahkan.

"Ya, foto yang dia ambil memulai masalah yang tidak perlu," tambahnya. "Di sisi lain, itu adalah presiden negara di mana ia [Ozil] memiliki akar Turki. Anda harus mengerti itu.

"Di Brasil kami selalu mengatakan sepak bola tidak bisa bergaul dengan politik. Politik adalah hal lain, sepak bola punya diri sendiri.

"Ketika Anda melihat pertandingan Piala Dunia dan tim kalah, para penggemar menangis seolah-olah mereka kehilangan seseorang yang dekat dengan mereka. Itulah sepak bola. Dan ketika Anda mencampur sepak bola dan politik, itu tidak berjalan baik bagi siapa pun."

Artikel Tag: Mesut Ozil, Arsenal, giovane elber, Timnas Jerman