Giorgio Chiellini Akui Kecewa Saat Leonardo Bonucci Pergi ke AC Milan

Berita Liga Italia: Giorgio Chiellini mengakui bahwa dirinya sangat kecewa ketika sahabat dekatnya, Leonardo Bonucci, meninggalkan Juventus untuk gabung dengan klub rival, AC Milan, pada musim panas tahun 2017 silam.

Kedua bek tengah telah menjadi tembok kokoh bagi timnas Italia dan Juventus sejak Bonucci bergabung dari Bari pada musim panas tahun 2010 silam, namun kemitraan mereka sempat terpecah selama semusim ketika Bonu hijrah ke AC Milan pada musim panas tahun 2017.

Padahal saat itu, ia sedang berada di puncak kariernya bersama Chiellini. Mereka baru saja mengantar Juve ke final Liga Champions, dan Leonardo Bonucci diminati oleh klub-klub top sekaliber Manchester City dan Real Madrid.

Giorgio Chiellini yang ditinggal sendirian di Turin mengaku kesal dengan keputusan sahabatnya tersebut. Meski tak mengutarakannya ke publik seketika, namun sang kapten Bianconeri kini, empat tahun kemudian, membuka diri tentang apa yang terjadi pada saat itu.

"Saya kecewa. Saya menulis pesan pribadi kepadanya. Keputusan hidup harus diterima, namun saya tahu bahwa dia membuat kesalahan," kata Chiello kepada DAZN.

"Milan pada saat itu, dengan segala hormat, bukanlah Real Madrid, bukanlah Milan yang hebat seperti saat ini. Pindah ke sana pada hari ini akan berbeda, namun pada saat itu, Leo mengambil langkah mundur dalam kariernya."

Chiellini meyakini bahwa sang pemain berusia 34 tahun itu tidak akan pindah ke San Siro jika saja mereka berlibur bersama pada musim panas pada saat itu.

"Jika saja kami berlibur bersama sebulan sebelumnya, mungkin dia tidak akan pindah. Saya pasti akan membuatnya paham bahwa dia membuat kesalahan," tandasnya.

Bonucci kembali ke Juve hanya setahun setelah kepergiannya, dan kini telah menjadi andalan lagi di jantung pertahanan, menjadi salah satu kapten dalam tim.

Artikel Tag: Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Juventus, AC Milan