Giggs: Manchester United Saat ini Beda dengan Class of 92

Berita Liga Inggris: Legenda Manchester United, Ryan Giggs, mengaku sangat senang dengan kebijakan Setan Merah di musim ini dengan memberikan kesempatan bagi pemain muda. Kendati demikian, MU saat ini diklaim Giggs sangat berbeda dengan era Class of 92.

Di musim 2019/20, Manchester United di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer melakukan langkah yang sangat berani di mana mereka memutuskan untuk mengorbitkan banyak pemain muda ke skuat utama. Apa yang dilakukan oleh Solskjaer lantas membuat beberapa pihak mengklaim memiliki kemiripan dengan pendahulunya, Sir Alex Ferguson, di tahun 1992.

Saat itu Fergie sukses menjadi juara Premier League dengan mengorbitan pemain-pemain muda seperti Gary Neville, David Bekcham, Ryan Giggs, dan Nicky Butt yang kemudian dikenal sebagai Class of 92.

Giggs mengaku senang dengan kebijakan yang dilakukan oleh Solskjaer. Namun sang legenda mengklaim skuat MU saat ini sangatlah berbeda dengan Class of 92.

"Saya merasa senang, karena Manchester United memiliki budaya memberikan kepercayaan kepada para pemain muda," ujar Giggs kepada The United Stand.

"Saya rasa situasi saat ini sangat berbeda dengan ketika saya masuk ke dalam tim. Pada saat itu kami memiliki Ince, Hughes, Bruce, Pallister, Robson yang merupakan pemain berpengalaman. Sementara para pemain saat ini tidak berada dalam situasi yang mirip."

"Di era Class of 92, anda akan mendengar Gaz, Nev, anda juga akan mendengar Butty, namun seperti yang Alan Hansen katakan, kami tidak memenangkan liga dengan pemain muda. Kami bisa menjadi juara karena bimbingan para pemain yang lebih tua, dan saya rasa tim ini butuh keseimbangan seperti itu."

Kendati demikian, Giggs meyakini skuat MU saat ini akan menjadi tim mematikan di masa yang akan datang. Namun semuanya itu membutuhkan waktu.

"Anda bisa memiliki banyak pemain muda yang menarik, namun mereka pasti akan membuat kesalahan. Mereka bisa tiba-tiba kehilangan performa mereka, mereka akan mendapatkan cedera, sehingga mereka butuh waktu," ujarnya melanjutkan.

"Di era saya, kami bertransformasi dari tim yang tidak berpengalaman menjadi tim pemenang Liga. Situasi ini berbeda sekali dengan apa yang dirasakan para pemain muda United saat ini," pungkasnya.

Artikel Tag: Ryan Giggs, Manchester United, Class of '92