Gianluigi Buffon Ungkap Alasan Maurizio Sarri Gagal di Juventus

Berita Liga Italia: Gianluigi Buffon buka suara soal kegagalan Maurizio Sarri ketika melatih Juventus pada musim kompetisi 2019/2020 silam meski berhasil memenangkan Scudetto

Kiper legendaris asal Italia ini menghabiskan 17 tahun bersama Si Nyonya Tua pada periode pertamanya. Dia hengkang ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2018 namun kembali ke Turin hanya setahun kemudian.

Pada periode keduanya, Gianluigi Buffon menerima fakta bahwa Wojciech Szczesny menjadi kiper utama, namun hal itu memang telah disepakati sebelum dirinya bergabung.

Pelatih Juventus pada musim 2019/2020 adalah Maurizio Sarri, yang datang setelah Massimiliano Allegri hengkang di akhir musim 2018/2019 silam. 

Sarri memenangkan Scudetto pada musim itu, satu-satunya dalam karier, namun memiliki hubungan yang tidak mudah dengan banyak pemain Juve hingga dipecat hanya setahun setelah menjabat.

Kini, Buffon berbicara buka-bukaan mengenai apa yang terjadi di Juve selama Sarri menjabat sebagai pelatih.

"Saya tahu apa yang tidak berhasil dan saya katakan itu kepada siapa pun yang menjabat," kata Buffon dalam wawancaranya di Bobo TV.

"Terkadang, sering kali, Anda perlu mempertahankan pilihan tertentu dan bermusuhan dengan diri sendiri. Saya pikir pelatih hampir hengkang bergantung dengan hasil. Kami masih berbicara satu sama lain, saya punya kenangan manis. Saya mencoba membantunya. Beberapa hal tidak berhasil namun itu seharusnya bisa berhasil," pungkkas kiper berusia 45 tahun yang kini memperkuat Parma tersebut.

Artikel Tag: Gianluigi Buffon, Juventus, Maurizio Sarri