Gian Piero Gasperini Soroti Kesalahan Fundamental Sepak Bola Italia

Berita Liga Italia: Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini yakin masalah dengan sepak bola Italia adalah akademi muda lebih fokus pada fisik daripada teknik.

Sang ahli taktik berbicara pada pertemuan tokoh industri di Bergamo, di mana ia memberikan ceramah tentang kesuksesannya bersama klub. Dengan anggaran minimal dan meraih laba, ia telah membawa Atalanta ke Liga Champions dalam lima dari tujuh musim terakhir, bahkan memenangkan trofi Liga Europa pada tahun 2024.

Atalanta memang dikenal sebagai salah satu klub dengan sistem pembinaan pemain muda terbaik di Italia. Bagi Gasperini, keberhasilan klub bukan hanya diukur dari jumlah trofi, tetapi juga dari kontribusi dalam menciptakan nilai tambah pada pemain. Ia menegaskan bahwa filosofi klubnya bukan semata untuk menang, tetapi untuk membentuk pemain muda menjadi lebih bernilai, baik di dalam maupun di luar lapangan.

"Tujuan Atalanta terutama adalah menciptakan nilai tambah bagi para pemain, bukan sekadar memenangkan trofi," kata Gian Piero Gasperini.

"Saya memulai karier di akademi muda dan selalu bekerja dengan klub yang mendasarkan strategi mereka pada pemain muda. Namun, kami membuat kesalahan besar dalam sepak bola Italia, karena klub profesional cenderung memilih pemain yang sedikit lebih tinggi atau lebih besar dari yang lain. Itu tidak membantu menciptakan juara dan kami menjadi tim yang dipenuhi dengan pemain asing.

"Di sisi lain, Barcelona cenderung mengembangkan pemain yang 'normal' secara fisik. Itu terlepas dari Lamine Yamal, yang fenomenal. Di Spanyol, mereka menghormati karakteristik negara Mediterania dan itu berarti lebih fokus pada teknik daripada fisik."

Artikel Tag: Gian Piero Gasperini, Atalanta, Italia