Gagal Menang Kontra PSM, Persita Dinilai Terlalu Berhati-Hati

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, menilai hasil imbang yang diraih timnya kontra PSM Makassar di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Jumat (6/3) lebih disebabkan timnya yang bermain terlalu hati-hati di babak pertama.

Pada laga kandang pertamanya di Liga 1 Indonesia 2020, Persita Tangerang harus tertinggal terlebih dahulu lewat gol yang diciptakan Asnawi Mangkualam pada menit ke-21. Pendekar Cisadane kemudian mampu menyamakan kedudukan melalui Edo Febriansah pada menit ke-59.

Pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro (WCP) mengakui, anak didiknya mungkin masih beradaptasi dengan pertandingan kandang yang memang baru pertama mereka jalani di Liga 1. Akibatnya, pemain sedikit berhati-hati di lapangan, terutama di babak awal.

"Pemain juga melihat kemungkinan PSM pemain yang sudah matang, jadi sangat berhati-hati. Akhirnya di babak pertama kami kecolongan. Di babak kedua saya instruksikan pemain lepas aja. Akhirnya mereka bisa bermain dan bisa menciptakan beberapa peluang. Tapi ya memang inilah yang sudah maksimal dilakukan," terang WCP, seperti dilansir laman resmi Persita Tangerang.

Lebih lanjut, WCP mengaku akan terus mengevaluasi penampilan skuatnya. Meski di pramusim Persita Tangerang sempat menjalani uji coba, tapi dua pertandingan awal di Liga 1 ini akan menjadi tambahan evaluasi tentunya untuk tim pelatih menerapkan strategi dan taktikal di pertandingan berikutnya.

"Ya kami juga lima puluh persen ini pemain baru. Kami sudah beberapa kali uji coba. Tapi di kompetisi ini nanti akan bertahap dievaluasi. Tidak mungkin terus besok juga kami harus menyerang total, tidak," sambung Widodo.

"Tapi harus melihat situasi dan kondisi yang ada. Karena kita main away juga. Pasti sema tim juga pengin menang. Tapi di situ ada taktikal bagaimana yang terpenting kita tidak kalah kalau away. Itu prinsip saya," pungasnya.

Artikel Tag: Liga 1, persita tangerang, psm makassar, Widodo C Putro