Gagal Bersama Inter, Ishak Belfodil Dianggap Kurang Dewasa

Berita Liga Italia: George Atangana, mantan agen dari striker Inter Milan, Ishak Belfodil menceritakan bagaimana kliennya bisa gagal setelah pindah ke Inter di musim panas 2013 silam. 

Belfodil hanya bertahan 6 bulan di San Siro, sampai akhirnya dipinjamkan ke Livorno dan kembali ke Parma untuk dipermanenkan kembali.

“Penampilan impresifnya di Parma mencuri perhatian Inter. Tak butuh waktu lama bagi kami mengantongi kesepakatan dengan Inter,” ujar Atangana kepada Calciomercato.

“Namun mereka kesulitan mencari kesepakatan dengan Parma soal formula transfer. Kondisi inilah yang kemudian memaksa mereka menyerahkan Antonio Cassano dalam kesepakatan sebagai kunci yang membuka kebuntuan transfer,” lanjutnya.

Atangana kemudian menceritakan bagaimana Belfodil bisa gagal bersama Inter. Menurutnya, ketika itu sang pemain masih belum dewasa dan tidak mengerti keberuntungan yang dimilikinya.

“Talenta bukan segalanya dalam sepakbola dan Belfodil bisa menjadi contoh dari hal tersebut. Kala itu dia belum cukup matang dan tak mengerti betapa beruntungnya dirinya. Ia punya sikap ini dan usai beberapa kali hanya menjadi pemanas bangku cadangan, ia mulai berpikir untuk hengkang,” kisahnya.

“Sebelum menerima pinangan Livorno, ia menolak 12 tawaran dan itu semua nyaris membuatku gila!. Sekarang dia sudah menjadi seorang pria dewasa. Dia sudah matang dan punya keluarga yang luar biasa,” pungkasnya.

Saat ini Belfodil bermain untuk Hoffenheim. Dalam 40 pertandingan yang dijalaninya, pemain yang kini berusia 28 tahun tersebut mampu mengemas 17 gol dan 6 assist.

Artikel Tag: Inter Milan, George Atangana, Ishak Belfodil