Gabriele Gravina Klaim Tuduhan Pencucian Uang Buat Rusak Reputasinya

Berita Liga Italia: Presiden FIGC, Gabriele Gravina mengaku tuduhan penggelapan dan pencucian uang yang ditujukan kepadanya, merupakan upaya untuk merusak kredibilitasnya

Gabriele Gravina secara resmi berada di bawah penyelidikan pada hari Rabu kemarin, ketika dia secara mandiri berbicara kepada Jaksa Penuntut Roma mengenai penyelidikan yang dilakukan di Perugia.

Gravina muncul sebagai salah satu nama dari 16 orang yang diduga mendapat informasi pribadi tentang para VIP dan politisi Italia melalui berbagai platform, termasuk basis data Direktorat Anti-Mafia Nasional.

Dalam sebuah wawancara bersama La Gazzetta dello Sport, Presiden FIGC tersebut membantah jika dia telah didakwa melakukan penggelapan dan pencucian uang.

"Ada kepahitan di tingkat pribadi. Ketika Anda memiliki peran institusional, dan mereka menghantam Anda secara pribadi, tentu saja, Anda menderita," ujar Gravina setelah pertemuan dengan Kepala Wasit Gianluca Rocchi di Roma.

"Mengincar kredibilitas saya berarti mempengaruhi seluruh sistem. Seseorang telah mencoba merusak stabilitas akhir-akhir ini, berpikir untuk membuat masalah, tetapi mereka yang mengenal saya tahu bahwa saya memiliki reaksi yang kuat.”

"Tampaknya saya adalah korban dari aktivitas dokumen rahasia ini. Saya meminta untuk diselidiki, yang mungkin terdengar seperti sebuah kontradiksi, namun hal ini merupakan hal yang mendasar dari pihak saya.”

“Bukan untuk membela diri dari para hakim yang tidak pernah mendakwa saya, bahkan kemarin pun tidak, karena tidak ada dakwaan saat ini.”

Artikel Tag: Gabriele Gravina, FIGC