Frank Leboeuf Desak Hakim Ziyech Hengkang dari Chelsea

Berita Liga Inggris: Mantan bek Chelsea, Frank Leboeuf, merasa prihatin dengan situasi Hakim Ziyech dan mendesak pemain sayap itu untuk meninggalkan klub London barat.

Pemain berusia 30 tahun itu mengalami musim yang sulit dengan seragam Chelsea, terlihat bukan seperti pemain yang sama ketika dia beraksi dengan Maroko di Piala Dunia atau di klub sebelumnya bersama Ajax di Belanda.

Ziyech hampir bergabung dengan Paris Saint-Germain dengan status pinjaman pada akhir jendela transfer Januari, namun kepindahannya gagal meskipun dia telah melakukan perjalanan ke ibu kota Prancis untuk melakukan sentuhan akhir pada peralihan tersebut. Dia pun belum tampil untuk The Blues di Premier League sejak kekalahan dari Tottenham Hotspur pada 26 Februari.

Ketika ditanya siapa yang harus meninggalkan Stamford Bridge musim panas ini, Frank Leboeuf mengatakan kepada ESPN: "Yah, pasti Ziyech. Dia tidak senang, dan dia ingin bekerja.

"Setiap kali dia bermain untuk Maroko, dia adalah pemain terbaik di dunia, dan setiap kali dia bermain untuk Chelsea, dia merasa sedih dan kehilangan. Jadi saya berharap dia pergi ke tempat lain di mana dia bisa menunjukkan kepada dunia bahwa dia masih Ziyech yang telah kita lihat ketika dia bermain untuk Ajax."

Chelsea berpisah dengan Graham Potter pekan lalu setelah menjalani 31 pertandingan sebagai pelatih klub yang membuat mereka jatuh ke posisi 11 di klasemen Premier League, dengan memenangkan Liga Champions adalah satu-satunya harapan realistis mereka untuk bermain di Eropa musim depan.

Frank Lampard dipekerjakan untuk sementara hingga akhir musim setelah Bruno Saltor, salah satu asisten yang dibawa Potter dari Brighton & Hove Albion, mengambil kendali untuk pertandingan melawan Liverpool. Pada pertandingan pertama dari tugas keduanya sebagai pelatih, Lampard menyaksikan timnya kalah 1-0 dari Wolves.

Artikel Tag: Frank Lebouef, Hakim Ziyech, Chelsea