FIGC Investigasi Tuduhan Pelecehan Rasial Franco Vazquez di Serie B

Berita Liga Italia: Skandal mencuat di Serie B setelah Bari menuduh pemain Cremonese, Franco Vazquez melakukan pelecehan rasial kepada Mehdi Dorval saat keduanya bertanding.

Insiden itu terjadi sesaat sebelum turun minum saat pertandingan Serie B yang berakhir imbang 1-1 di Stadio San Nicola. Mehdi Dorval tampak sangat kesal ketika meninggalkan lapangan dan rekan-rekannya mencoba menghiburnya.

Tampaknya Cremonese punya firasat tentang apa yang terjadi, karena mereka mengganti Franco Vazquez saat jeda. Saat berbicara kepada media setelah pertandingan, pelatih Bari Moreno Longo tidak menahan diri.

"Saya di sini untuk membela Dorval dan menyebut Franco Vazquez: Anda tidak boleh mengatakan 'n***os**m' kepada siapa pun. Pada tahun 2025, hal itu sama sekali tidak dapat diterima, kita perlu menggarisbawahi hal itu.

“Kami semua mendukung Dorval, dia orang yang sensitif dan sayangnya ini bukan pertama kalinya terjadi musim ini.”

Menurut Sky Sport Italia, kalimat rasis yang diduga diucapkan Vazquez didengar oleh pejabat FIGC di pinggir lapangan dan akan dimasukkan dalam laporan wasit.

Cremonese dan Vazquez belum mengomentari tuduhan tersebut sejauh ini, tetapi jika wasit mendengarnya menggunakan frasa rasis, maka pemain keturunan Italia-Argentina itu akan menerima larangan bermain yang lama.

Lahir dan dibesarkan di Argentina, pemain berusia 35 tahun ini memiliki dua caps senior untuk Italia pada tahun 2015 dan kemudian berpindah kesetiaan ke Argentina pada tahun 2018 untuk tiga penampilan selanjutnya.

Artikel Tag: Franco Vazquez