Feyenoord Hadapi AC Milan di Play-off Liga Champions dalam Kondisi Krisis

Berita Liga Champions: Feyenoord menghadapi gejolak besar hanya dua hari sebelum duel krusial melawan AC Milan di babak play-off fase gugur Liga Champions.

Klub Eredivisie itu secara mengejutkan memutuskan untuk memecat pelatih Brian Priske pada hari Senin (10/02), meskipun ia baru ditunjuk menggantikan Arne Slot yang pindah ke Liverpool pada jendela transfer musim panas lalu.

Keputusan ini diambil setelah raksasa Belanda itu mengalami performa buruk di liga domestik, termasuk tiga kekalahan beruntun yang membuat mereka merosot ke peringkat kelima klasemen Eredivisie. Priske memang sempat menghentikan tren negatif tersebut dengan kemenangan 3-0 atas Sparta Rotterdam akhir pekan lalu, tetapi hasil itu tidak cukup untuk mengembalikan kepercayaan manajemen klub.

Secara keseluruhan, Priske mencatatkan 11 kemenangan, enam hasil imbang, dan empat kekalahan di Eredivisie sebelum akhirnya dipecat. Feyenoord kini tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen Ajax dan PSV, yang semakin memperburuk situasi mereka menjelang pertandingan penting melawan AC Milan.

Selain kehilangan pelatih, klub juga harus berjuang tanpa pencetak gol terbanyak mereka, Santiago Gimenez, yang hengkang ke Milan pada bursa transfer Januari. Striker asal Meksiko itu diperkirakan akan menjadi starter melawan mantan klubnya di Rotterdam setelah mencetak gol pada debutnya di Serie A saat menghadapi Empoli.

Dengan situasi internal yang berantakan, Feyenoord bisa menjadi lawan yang lebih lemah dari yang diperkirakan Milan. Namun, dalam sepak bola, perubahan mendadak juga bisa memunculkan kejutan tak terduga.

Artikel Tag: Feyenoord, AC Milan, liga champions