Ferry Paulus Bungkam Soal Nasib Persija Jakarta

Ligaolahraga.com – Langkah Persija pada turnamen Piala Presiden harus terhenti lebih dini, lantaran tim Macan Kemayoran hanya mengoleksi dua poin dari tiga laga yang sudah dilakoni pada babak penyisihan grup, Persija pun juga mengisi posisi sebagai juru kunci Grup C. Dengan perolehan dua poin, Persija harus rela tersingkir pada Piala Presiden 2015.

Setelah tersingkir dari turnamen gagasan Mahaka Sports and Entertainment, nasib Persija semakin tak jelas. Apalagi masih belum ada penjelasan soal tunggakan gaji para pemain. Mengingat, manajemen Persija berjanji akan melunasi tunggakan gaji Bambang Pamungkas dan kawan-kawan,  jika tim Macan Kemayoran mampu menembus semifinal Piala Presiden 2015.

Setelah tim yang berdiri sejak 1928 itu dibubarkan, manajemen dan pemain terlihat seolah sepakat untuk bungkam soal tunggakan gaji dari publik. Padahal, sebagian gaji pemain Persija belum dibayar sejak bulan Januari sampai dengan April 2015. Bahkan ada yang belum menerima uang muka kontrak.  

Sebelumnya, Persija mengikuti turnamen Piala Presiden 2015 sebagai ajang untuk melunasi tunggakan gaji. Manajemen tim menargetkan tim Macan Kemayoran minimal lolos ke babak semifinal. Namun, ironisnya langkah Persija harus terhenti di babak penyisihan grup Piala Presiden.

CEO Persija, Ferry Paulus, enggan bicara soal kelanjutan klub asal ibukota tersebut. Ferry memilih bercanda ketika dikonfirmasi terkait kelanjutan klubnya.  

"Saya lagi bisu bicara, Ya, mau bagaimana lagi, semua sama-sama tahulah dengan kondisi Persija sekarang seperti apa,” ungkap Ferry, seperti dilansir Bola.

Mantan anggota Komite Eksekutif PSSI itu pun mengungkapkan, kini ia tidak lagi mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia. Ferry juga menyebutkan dirinya lagi menikmati berita politik di media karena politik saat ini sedang bagus untuk diikuti.