Fajar Fathur Rahman Dapat Pelajaran Berharga Di Piala Menpora

Penulis: Dayat Huri

Kamis 29 Apr 2021, 20:00 WIB

Berita Liga 1 Indonesia: Sebagai salah satu pemain muda yang ikut memperkuat Borneo FC pada perhelatan Piala Menpora 2021 lalu, Fajar Fathur Rahman mengaku mendapat banyak pelajaran berharga di turnamen pramusim itu.

Dewa United FC Optimistis Rebut Tiga Poin Atas PSS Sleman

Ya, Piala Menpora 2021 menandai debut Fajar Faturahman bersama tim senior Pesut Etam. Ia tercatat selalu tampil tiga pertandingan yang dilakoni Borneo FC di babak penyisihan.

Total ia mencatatkan 136 menit penampilan di turnamen tersebut. Sebuah pencapaian yang sebenarnya tidak terlalu buruk karena itu adalah kali pertama dia bergabung dengan skuta senior.

"Saya memang harus banyak belajar di tim ini. Sebab level permainan dari dulu yang masih usia muda terus ke level senior, atmosfernya berbeda. Piala Menpora memberikan saya pelajaran dan pengalaman. Artinya saya sudah harus siap menghadapi hal seperti itu ketika Liga 1 digulirkan," terang pemain 18 tahun itu seperti dikutip dari laman resmi klub.

Kegagalan timnya pada Piala Menpora disebut Fajar juga menjadi pengalanan berharga bagi tim. Pelatih pun telah melakukan evaluasi dari hasil di turnamen pramusim tersebut. Hal paling mendasar adalah, kurang maksimalnya pemain memanfaatkan peluang di mulut gawang. Makanya di latihan selama Ramadan ini, pelatih banyak memberikan program penyelesaian akhir.

"Selama latihan bulan Ramadan, pelatih juga ngedrill kami untuk melatih crossing dan finishing. Pemahaman tentang apa yang diinginkan pelatih juga ditekankan sejauh ini," bebernya.

Dia berharap, usai lebaran Idul Fitri nanti kompetisi Liga 1 benar-benar digulirkan. Ia melihat semua prokes sudah dijalankan dengan baik oleh seluruh tim peserta turnamen pramusim. Artinya tak ada pelanggaran dilakukan tim dan itu bisa jadi bahan acuan digulirkannya kompetisi.

"Saya yakin izin akan diberikan setelah Lebaran. Dan Insya Allah kami akan lebih siap dan kuat untuk mengarungi kompetisi," pungkasnya.