Fabio Grosso Buka Suara Untuk Pertama Kali Usai Serangan Terhadap Bis Lyon

Berita Liga Prancis: Dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat (3/11/2023), pelatih Lyon Fabio Grosso berbicara kepada media untuk pertama kalinya sejak serangan terhadap bus tim di Marseille pada Minggu lalu.

Fabio Grosso, yang mengalami cedera di wajahnya dalam insiden tersebut, menekankan perlunya perubahan segera untuk meningkatkan keamanan di dalam dan di sekitar stadion sepak bola.

Grosso memulai konferensi pers dengan mengungkapkan rasa syukur atas kesembuhannya dan menyoroti pentingnya mengutamakan nyawa manusia di atas olahraga.

"Kami kecewa, marah, dan kesal. Hari Minggu adalah hari yang sangat menyedihkan bagi olahraga. Kami tidak bisa membahayakan nyawa orang demi sebuah pertandingan. Saya bukanlah orang yang paling penting di sini, ada 40 orang di dalam bus, dan ini bisa menimpa siapa saja. Bus-bus para suporter juga menjadi sasaran," kata Grosso seperti dikutip laman Get French Football News.

Grosso juga mempertanyakan terkait keamanan yang baru ditingkatkan setelah terjadinya insiden.

"Saya harap kita tidak akan menunggu sesuatu yang lebih buruk terjadi. Rasanya seperti kami melewati tempat yang tidak seharusnya. Dalam perjalanan menuju pertandingan, kami dikawal oleh dua sepeda motor dan dua mobil. Dalam perjalanan pulang, ada empat mobil dan 20 sepeda motor. Mengapa kami baru mengambil tindakan setelah kejadian?" ujar pelatih asal Italia itu.

"Seharusnya tidak ada wajah seseorang yang menjadi viral karena alasan-alasan ini. Ini seharusnya tidak pernah terjadi. Kami melewati area dengan banyak bebatuan di pinggir jalan karena adanya konstruksi, itu tidak normal. Mengeluarkan para pendukung dari stadion tidak akan menyelesaikan masalah. Meningkatkan keamanan akan menyelesaikannya," imbuhnya.

Lyon akan menghadapi Metz dalam lanjutan Ligue 1 pekan ke-11 pada Minggu (5/11/2023). Sementara itu, laga kontra Marseille yang dibatalkan dijadwalkan akan dimainkan pada 6 Desember mendatang.

Artikel Tag: Fabio Grosso, Lyon