Fabio Capello Komentari Performa Kylian Mbappe di Real Madrid

Penulis: Demos Why

Sabtu 08 Mar 2025, 10:05 WIB

Berita Sepak Bola: Mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello, tidak terkesan dengan musim pertama Kylian Mbappe di ibukota Spanyol. Memang apa alasannya?

Real Madrid Keok Lagi, Ancelotti Catat Rekor Terburuk

Real Madrid akhirnya menyelesaikan transfer Kylian Mbappe pada musim panas 2024. Mbappe bergabung dengan status bebas transfer setelah meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG).

Awalnya, Mbappe tertunda bergabung dengan skuad Madrid karena komitmennya membawa Prancis ke semifinal Euro 2024. Ia baru bisa bergabung dengan rekan-rekan barunya pada awal Agustus.

Salah satu perdebatan utama seputar kedatangannya adalah bagaimana pelatih Carlo Ancelotti akan menyeimbangkan peran Mbappe dan Vinicius Junior dalam tim. Mbappe sering bermain di sisi kiri serangan selama di PSG, posisi yang juga ditempati Vinicius di Madrid.

Ancelotti berulang kali menegaskan bahwa kedua pemain bisa bermain bersama. Bahkan, ia memiliki rencana khusus untuk memainkan Mbappe sebagai striker inti.

Setelah mengalami beberapa masalah cedera di awal musim, Mbappe mulai menunjukkan performa gemilang. Ancelotti pun sangat puas dengan kontribusinya di posisi penyerang tengah Madrid.

Hingga menjelang akhir musim 2024/25, Mbappe telah mencetak 28 gol dari 41 pertandingan, sementara Vinicius menyumbang 18 gol dari 37 penampilan.

Meski demikian, Fabio Capello meyakini bahwa duo Mbappe dan Vinicius belum akan mencapai level terbaik mereka pada tahun 2025.

“Mbappe dan Vinicius Jr bermain di posisi yang sama, mereka saling menginjak satu sama lain dan tidak tampil dengan baik,” ujar Capello dalam wawancara dengan Flashscore.

“Sebagai individu, mereka dapat melakukan apa yang tidak bisa dilakukan orang lain di ruang sempit, dan melakukan hal-hal yang tidak terpikirkan oleh orang lain, tetapi itu bukanlah harmoni dari permainan tim.”

“Real Madrid adalah tim yang terdiri dari pemain-pemain galaksi di lini depan, dengan masalah di lini tengah setelah Toni Kroos hengkang pada musim panas lalu. Mereka juga memiliki masalah di lini belakang karena banyak pemain yang mengalami cedera.”