Fabian Hurzeler Nikmati Rivalitas Baru antara Brighton dan Chelsea

Berita Liga Inggris: Manajer Brighton & Hove Albion, Fabian Hurzeler, mengungkapkan bahwa ia menikmati ketegangan dalam rivalitas baru timnya dengan Chelsea jelang pertemuan mereka di Premier League pada Sabtu (15/2) dini hari WIB.

Hubungan antara Brighton dan Chelsea dalam beberapa tahun terakhir dipenuhi ketegangan, terutama setelah mantan pelatih The Seagulls, Graham Potter, serta beberapa staf dan pemain pindah ke Stamford Bridge. Hal ini memicu kemarahan fans Brighton, yang merasa klub mereka hanya dijadikan tempat pengembangan bagi tim London tersebut.

Baru pada 8 Februari 2025, kedua tim bertemu di putaran keempat Piala FA, di mana Brighton berhasil menang 2-1 atas Chelsea. Kini, Fabian Hurzeler ingin kembali meraih kemenangan dalam pertemuan kedua mereka dalam waktu kurang dari seminggu. Bagi Brighton, kemenangan ini sangat penting, karena bisa membawa mereka naik ke peringkat kedelapan dan semakin dekat dengan zona Eropa—target utama mereka musim ini.

"Saya pikir ketegangan itu ada. Anda bisa merasakannya di stadion, karena banyak pemain yang dulu bermain untuk Brighton kini berada di Chelsea. Itu membuat suporter kami tidak senang," kata Hurzeler kepada Sussex World. "Saya suka ketegangan ini karena menunjukkan bahwa kami siap bertarung melawan mereka. Kami siap menghadapi lawan besar, dan itu yang paling penting."

Hurzeler menekankan pentingnya memiliki mentalitas dan sikap yang tepat dalam menghadapi pertandingan seperti ini. "Saya menyukai pertandingan yang penuh emosi, tetapi yang terpenting adalah tetap tenang di momen yang tepat dan mengambil keputusan yang benar."

"Jika kita terlalu emosional, kita bisa kehilangan ketenangan dan membuat keputusan yang salah. Jadi, sangat penting menemukan keseimbangan." Meskipun begitu, Hurzeler percaya bahwa timnya bisa memanfaatkan ketegangan ini sebagai keuntungan untuk tampil lebih agresif dan bersemangat dalam laga nanti.

Artikel Tag: fabian hurzeler, brighton, Chelsea