FA Putuskan Tak Berpihak ke Israel, Gareth Southgate: Ini Keputusan Terbaik

Berita Sepak Bola: Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mencoba membuat keputusan terbaik dengan niat baik mengenai penghormatan kepada mereka yang tewas di Israel dan Palestina, menurut manajer Inggris, Gareth Southgate.

Para pemain akan mengenakan ban lengan hitam selama pertandingan hari Jumat (13/10) antara Inggris dan Australia dan satu menit hening akan diadakan untuk menghormati korban tak berdosa dari peristiwa menghancurkan di Israel dan Palestina.

FA memilih untuk tidak menerangi lengkungan Wembley dengan warna bendera Israel sebuah keputusan yang membuat menteri Kebudayaan, Media dan Olahraga, Lucy Frazer menyebut keputusan itu mengecewakan.

Lebih dari 1.200 orang tewas di Israel dalam serangkaian serangan yang dilancarkan oleh kelompok militan Palestina, Hamas pekan lalu.

Israel kemudian melancarkan serangan udara ke Gaza dan membatasi akses terhadap makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan di wilayah tersebut.

Lebih dari 1.300 orang tewas di Gaza dalam serangan tersebut, dan 338.000 orang mengungsi.

FA mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelum komentar Gareth Southgate pada Kamis pagi (12/10): "Kami membela kemanusiaan dan mengakhiri kematian, kekerasan, ketakutan dan penderitaan."

Mereka menambahkan bahwa hanya "bendera, replika seragam, dan representasi kewarganegaraan negara lawan" yang diizinkan masuk ke Wembley untuk pertandingan melawan Australia dan laga kualifikasi Euro 2024 pekan depan melawan Italia.

BBC Sport melaporkan pada hari Rabu (11/10) bahwa badan pengelola sepak bola Inggris tidak mungkin menerangi lengkungan stadion Wembley dengan warna bendera Israel karena kekhawatiran akan terjadinya reaksi balik yang bisa merugikan.

Artikel Tag: FA, Israel, Gareth Southgate