FA Kecewa, Klub-klub Inggris Tidak Memenuhi Target Keberagaman

Penulis: Depe Ptr

Kamis 23 Nov 2023, 15:36 WIB

FA Kecewa, Klub-klub Inggris Tidak Memenuhi Target Keberagaman — FA / via gettyimages

Berita Sepak Bola: FA menyatakan kekecewaannya pada Rabu (22/11) setelah klub-klub sepak bola Inggris secara kolektif gagal mencapai target tahunan untuk meningkatkan keberagaman etnis dan gender.

Ketua Premier League Menilai Regulator Independen Bisa Buat 'Dampak' Besar

Sebagaimana diungkapkan dalam laporan Kode Keberagaman Kepemimpinan Sepak Bola untuk musim 2022-23, laporan tersebut membeberkan bahwa klub-klub tersebut belum berhasil memenuhi progres yang diharapkan dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.

Meskipun upaya terus dilakukan untuk meningkatkan representasi etnis dan gender dalam sepak bola, kegagalan mencapai target menunjukkan bahwa tantangan keberagaman tetap menjadi fokus yang perlu diatasi.

FA mendorong klub-klub tersebut untuk mengevaluasi, dan mengambil langkah-langkah konkrit guna memperbaiki ketidakseimbangan ini, menciptakan landasan yang lebih kuat untuk inklusi dalam dunia sepak bola Inggris.

Sebanyak 53 klub dari Premier League dan Football League (EFL) telah menandatangani perjanjian ini, yang diperkenalkan pada tahun 2020 untuk fokus pada peningkatan kesetaraan kesempatan guna mendorong perekrutan beragam talenta di tim senior, operasional tim, dan pembinaan.

"Kemajuan sedang dicapai di beberapa bidang, namun tenaga kerja di olahraga profesional di Inggris masih belum mencerminkan tingkat keragaman di antara populasi pemain," kata FA.

"Tingkat perekrutan saat ini tidak cukup tinggi untuk mendorong perubahan cepat yang diperlukan."

FA menambahkan bahwa pihaknya berencana mewajibkan klub-klub profesional melaporkan data tentang usia, jenis kelamin, gender, etnis, disabilitas, dan orientasi seksual dalam organisasi mereka.

Ketua Eksekutif badan anti-diskriminatif 'Kick It Out' yakni Tony Burnett mendesak Premier League dan EFL untuk menerapkan sanksi bagi klub yang tidak patuh.

"Tanpa komitmen tersebut, kita tidak akan mengetahui skala sebenarnya dari tantangan ini dan tidak akan mampu menemukan solusi untuk membuat sepak bola lebih mewakili orang-orang yang menyukai olahraga ini," kata Burnett.