Everton Selangkah Lagi Akan Dijual ke Perusahaan Investasi Asal Miami

Berita Liga Inggris: Tim yang sedang berada di papan bawah Premier League, Everton, selangkah lagi akan dijual ke perusahaan investasi yang berbasis di Miami, 777 Partners.

The Toffees yang terpuruk secara finansial melanjutkan diskusi dengan perusahaan Amerika tersebut setelah pembicaraan dengan MSP Sports Capital gagal pada bulan Agustus.

Pengambilalihan ini akan mengakhiri masa jabatan pemilik yang penuh gejolak bagi Farhad Moshiri, yang pertama kali berinvestasi pada tahun 2016. Sumber yang dekat dengan Moshiri mengatakan Everton mencari investasi dari pihak lalu, namun kesepakatannya belum tercapai.

Pasukan Sean Dyche berada di urutan ke-18 di liga setelah hanya meraih satu poin dari empat pertandingan pembuka mereka sejauh musim ini.

The Toffees berada dalam kekacauan, baik di dalam maupun di luar lapangan, nyaris lolos dari degradasi dalam dua musim terakhir, berkat kemenangan di hari terakhir musim.

Bulan depan, klub akan menghadap komisi independen atas dugaan pelanggaran aturan fair play keuangan Premier League, namun Everton membantah melakukan kesalahan dan mengatakan mereka siap untuk mempertahankan dengan tegas posisi mereka.

Pada bulan Maret, klub membukukan kerugian finansial untuk tahun kelima berturut-turut, menjadikan kerugian kumulatif mereka selama lima tahun terakhir menjadi lebih dari 430 juta poundsterling.

Mereka juga sedang dalam proses membangun stadion baru di Bramley Moore Dock dan biayanya bisa mencapai 760 juta poundsterling, meningkat 260 juta poundsterling dari angka yang dikutip oleh klub tahun lalu.

Menurut laporan BBC Sport, The Toffees dan perusahaan investasi yang berbasis di Miami, 777 Partners masih belum mau berkomentar tentang kemungkinan pengambialihan klub.

Artikel Tag: Everton, Premier League, Premier League 2023