Eusebio Di Francesco: Daripada Kena Comeback 4-3, Mending Kalah 4-0

Berita Liga Italia: Frosenone dikalahkan Cagliari 4-3, pelatih Eusebio Di Francesco mengaku lebih suka kalah 4-0 ketimbang kena comeback dalam kekalahan 4-3 di Unipol Domus.

Bertanding di kandang lawan, Frosenone berhasil memimpin di babak pertama lewat gol yang dicetak Matias Soule di menit ke-23. Setelah itu dia kemudian kembali mencetak gol di menit ke-37, Soule kembali membobol gawang tim lawan.

Anak asuh Eusebio Di Francesco kemudian menambah keunggulan jadi 3-0 di menit ke-49 lewat Marco Bresciani, membuat suasana Unipol Domus terdengar sunyi.

Meskipun begitu, di babak kedua Cagliari berhasil bangkit di menit ke-72 melalui Gaetano Oristanio, lalu Antoine Makoumbou empat menit kemudian, sebelum pemain pengganti Leonardo Pavoletti mengemas dwigol di masa injury time.

Dalam sebuah wawancara bersama Sky Sport Italia, Di Francesco mengomentari penampilan anak asuhnya yang menyia-nyiakan keunggulan 3-0 untuk kalah 4-3, yang dianggapnya sebagai kekalahan paling menyakitkan dalam kariernya di Serie A.

"Sejujurnya, saya tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi. Kami menciptakan begitu banyak peluang, merasa nyaman dan kemudian berhenti bermain," ujar Di Francesco.

"Saya tidak bisa membenarkan atau memahaminya [kekalahan tersebut]. Kami menyerahkan permainan kepada tim Isolani. Saya lebih memilih kalah 4-0 daripada kalah dengan cara seperti ini."

Pertandingan ini sendiri berjalan cukup keras, dimana di dalamnya dinodai dengan 4 kartu kuning untuk tim tamu dan 1 untuk tim tuan rumah.

Artikel Tag: Eusebio Di Francesco, Frosenone