Era Pep Guardiola di Manchester City Diklaim Belum Usai

Berita Sepak Bola: Era Pep Guardiola di Manchester City diklaim belum usai meski mereka belakangan ini menunjukkan penurunan performa yang sangat drastis di semua kompetisi.

Manchester City tengah mengalami masa sulit dengan hasil buruk dalam tujuh pertandingan terakhir. Tim asuhan Pep Guardiola hanya mampu meraih satu hasil imbang dan menelan enam kekalahan, termasuk kekalahan pahit 0-2 dari Liverpool di Anfield pada akhir pekan kemarin. Gol Cody Gakpo dan Mohamed Salah menjadi penentu kemenangan The Reds, sementara City tampak kesulitan menemukan performa terbaiknya.

Statistik memperlihatkan bahwa masalah Man City bukan hanya di lini serang, yang hanya mampu mencetak tujuh gol dalam tujuh laga terakhir, tetapi juga di lini pertahanan. Lini belakang mereka rapuh dengan total kebobolan 19 gol, situasi yang menciptakan tekanan besar bagi sang juara bertahan Liga Inggris tersebut. Tren negatif ini menimbulkan keraguan di kalangan penggemar dan analis sepak bola terkait masa depan Guardiola di klub.

Namun, eks pemain Man City, Micah Richards, tetap optimistis. Ia percaya Kevin de Bruyne dan rekan-rekannya memiliki kapasitas untuk bangkit dari keterpurukan. Richards juga yakin era kepelatihan Guardiola belum usai, meskipun manajer berusia 53 tahun itu kini menghadapi tekanan berat. Menurutnya, kemampuan Guardiola dalam mengatasi krisis akan menjadi kunci apakah City mampu kembali bersaing di puncak.

"Saya tak akan bilang ini adalah akhir sebuah era. Man City akan melalui masa sulit. Beberapa pemain membuatnya kecewa. Hari ini, mereka ada di bawah performa terbaik mereka," kata Richards di BBC.

"Pep bilang bahwa dia mencari reaksi dan mereka tak mendapatkan itu. Babak pertama seharusnya bisa dua atau 3-0 untuk Liverpool," pungkasnya.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, micah richards