Emosional! Stellini Kisahkan Pengalamannya Melatih Pengungsi

Penulis: Vina Enza
Minggu 02 Apr 2023, 09:15 WIB
Stellini

Cristian Stellini

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Pelatih sementara Tottenham, Cristian Stellini tidak bisa menahan emosinya saat mengisahkan pengalamannya melatih para pencari suaka dan pengungsi saat ia menjalani hukuman akibat skandal pengaturan skor di Italia beberapa tahun lalu.

Banyak orang menganggap Tottenham sedang mengalami krisis setelah pemecatan Antonio Conte Minggu lalu dan hukuman yang dijatuhkan kepada direktur mereka, Fabio Paratici yang berlaku di seluruh dunia. Namun Cristian Stellini melihat segala sesuatunya dengan sangat berbeda, semuanya berkat pengalamannya melatih sekelompok para pencari suaka dan pengungsi pada 2012 dan 2013 saat ia menjalani hukuman akibat skandal pengaturan skor pertandingan di Italia.

Di periode tersebut menghantarkan kelompok tersebut memenangkan turnamen di Italia yang disebut Balon Mundial dan sembari menahan air matanya, pelatih 48 tahun tersebut mengatakan seperti dikutip The Mirror: “Itu sangat emosional, membahas pengalaman tersebut.

“Itu membuat saya tumbuh sebagai seorang manusia, bukan sebagai seorang profesional, karena mereka bukan pemain profesional, mereka adalah pengungsi. Mereka mencoba untuk mendapatkan sesuau yang baru dalam kehidupan mereka dana pa yang saya pelajari adalah mereka mempunyai lebih banyak masalah ketimbang saya.

“Tentunya, saya sedih dengan situasi saya saat itu namun mereka tersenyum, bekerja keras. Kami melatih 35 orang yang datang tanpa sepatu, hanya dengan kaos kaki, dan mereka mengatakan, ‘apakah saya bisa berlatih?’ Kami mengatakan, ‘Ya, tapi anda membutuhkan sepatu’.

“Mereka mengatakan, ‘Sepatu? Saya bermain tanpa sepatu. Kami mengtakan, ‘Bagaimana anda bisa bermain tanpa sepatu melawan para pemain dengan itu? Itu berbahaya bagi anda’. Mereka mengatakan, ‘Tidak, itu tidak berbahaya, jangan khawatir’.

“Ada yang berasal dari Afganistan, banyak yang dari Maroko, banyak juga dari Ghana, Kongo, lebih banyak dari Afrika. Pria dari Afganistan berusaha untuk datang dengan sampan akan tetapi mereka membawanya kembali ke Turki tidak hanya sekali tapi tiga kali.

“Langkah selanjutnya ia bersembunyi dalam ban serep besar, mereka bersembunyi di sana hingga Yunani mungkin sampai 24 jam dan saat mereka tiba, mereka membawanya dalam posisi meringkuk karena ia tidak bisa memanjangkan kakinya.

‌“Ia adalah seorang petinju dan bukan orang sempurna, ia bersalah karena sesuatu dan ia harus bersembunyi di Italia dan ia membutuhkan pengacara, namun ia datang latihan setiap hari dengan tersenyum dan mengatakan, ‘Anda harus memanggil saya ‘Robben’.

“Mereka telah mengajarkan saya banyak hal mengenai menikmati kehidupan anda. Kami telah bermain di banyak pertandingan dan memenangkan turnamen yang bernama Mundialito di Turin. Kali terakhir adalah sebuah turnamen dengan timnas, anda membutuhkan tujuh pemain misalnya Brasil dengan para pemain Brasil. Kami merupakan satu-satunya pemain dengan banyak pengungsi.

“Kami jadi juara tapi dengan seorang kiper yang memiliki mata satu, semua pemain mengatakan kepada saya, ‘Jika kita harus adu penalti, maka ia yang harus jadi kipernya’. Saya berkata, ‘Tapi ia tanpa satu mata’.

“Mereka mengatakan, ‘Nmun ia adalah kiper hebat, ia menyelamatkan setiap penalti’. Di semifinal dan final ia menepis tiga penalti dan kami memenangkan turnamen, saya mengatakan, ‘Bagaimana ini mungkin?’ mereka mengatakan, ‘ini semua tentang hasrat’.”

Artikel Tag: Stellini, Tottenham, Italia

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/emosional-stellini-kisahkan-pengalamannya-melatih-pengungsi
520  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini