Emery Pilih Menyeberang ke Arsenal Gara-Gara Neymar

Berita Liga Prancis: Pengamat sepakbola Prancis, Diminique Severac, belum lama ini mengklaim alasan utama Unai Emery memutuskan untuk pergi meninggalkan Paris Saint-Germain. Menurut Severac, kepergian Emery ke Arsenal di awal musim ini lantaran tak sanggup lagi untuk mengendalikan beberapa pemain besar milik Les Parisiens seperti Neymar.

Emery sendiri resmi ditunjuk sebagai manajer Arsenal yang baru pada musim panas lalu untuk menggantikan posisi Arsene Wenger yang memutuskan mundur di penghujung musim 2017/18. Sebelumnya, Emery sempat melatih Paris Saint-Germain selama dua musim dan posisinya lantas diganti oleh Thomas Tuchel.

Belakangan Severac mengungkapkan alasan utama Emery lebih memilih meninggalkan PSG dan menerima tawaran The Gunners. Menurut Severac, kepergian Emery tak lain karena ketidakmampuannya untuk mengendalikan pemain besar milik Les Parisiens seperti Neymar. Lain halnya dengan Tuchel yang diklaim Severac memiliki kemampuan untuk meredam ego para pemain bintangnya tersebut.

"Apakah Neymar kembali ke performa topnya di tangan Tuchel? Inti dari jawabannya adalah ya," ujar Severac kepada L'Equipe.

"Anda dapat membuat pararel yang berlawanan dengan musim lalu, mengapa berjalan begitu buruk [dalam menangani Neymar]? Karena sama sekali bukan pelatih yang sama."

"Emery punya hubungan yang buruk, Dia tidak tahu bagaimana mengendalikan para bintang. Itulah mengapa dia berada di Arsenal sekarang."

"Bagi Emery, tidak ada bintang di ruang ganti, Neymar dan [Christopher] Nkunku adalah pemain yang sama. Ketika Anda adalah Neymar, Anda tidak bisa merasa seperti Nkunku."

"Nkunku tahu dia bukan Neymar dan Neymar tahu dia bukan Nkunku!" pungkasnya.

Artikel Tag: Unai Emery, Neymar, Paris Saint-Germain