Eksperimen Cristian Chivu Biang Kerok Penampilan Angin-anginan Inter

Cristian Chivu
Berita Liga Italia: Menurut Corriere dello Sport, eksperimen taktik yang dilakukan Cristian Chivu jadi penyebab utama Inter Milan mengalami penampilan yang naik turun.
Inter Milan berhasil meraih tiga poin penting dari Urawa Red Diamonds, yang memberi mereka pijakan kuat menjelang pertandingan terakhir fase grup Piala Dunia Antarklub melawan River Plate.
Namun kemenangan tersebut diraih dengan susah payah. Di sebagian besar babak pertama, Nerazzurri kesulitan membongkar pertahanan Urawa Red.
Meskipun mendominasi penguasaan bola setelah kebobolan gol cepat, Inter kesulitan mengubahnya menjadi peluang berbahaya yang signifikan. Bahkan mereka harus menunggu hingga akhir laga untuk bisa mengunci kemenangan
Dalam ulasannya, Corriere dello Sport menuding Cristian Chivu dan perubahan taktiknya sebagai penyebab performa buruk Inter.
Pelatih berusia 44 tahun itu mengatur Nerazzurri dalam formasi 3-4-2-1, berbeda dari formasi 3-5-2 yang biasa mereka gunakan. Perubahan ini tampaknya menciptakan kebingungan di sepertiga akhir lapangan.
Di babak pertama, Inter memang memiliki banyak opsi untuk mengalirkan bola. Namun, peran Nicola Zalewski dan Sebastiano Esposito sebagai gelandang serang tidak terkoordinasi dengan baik dengan anggota tim lainnya.
Ada terlalu banyak pemain di area sentral dan channel, tetapi tidak ada fluiditas nyata atau tujuan yang jelas dalam pergerakan bola Nerazzurri di sepertiga akhir.
Situasi berubah ketika Francesco Pio Esposito masuk di babak kedua dan Inter beralih kembali ke formasi yang lebih menyerupai 3-5-2. Perubahan ini memberikan Inter titik acuan yang lebih jelas untuk menyerang area penalti tim lawan.
Artikel Tag: Cristian Chivu
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/eksperimen-cristian-chivu-biang-kerok-penampilan-angin-anginan-inter
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini