Eksodus Penggawa Mitra Kukar Terus Berlanjut di Bursa Transfer

Berita Liga 1 Indonesia: Eksodus pemain-pemain pilar Mitra Kukar terus berlanjut pada bursa transfer. Terdegradasinya tim asal Kaltim itu ke kasta kedua tanah air musim menjadi salah satu penyebabnya.

Setelah beberapa waktu lalu, gelandang muda timnas Indonesia, Septian David Maulana diresmikan PSIS Semarang, kali ini giliran kapten tim musim lalu, Bayu Pradana yang dicomot Barito Putera.

Pemain dengan nomor punggung 13 itu diikat Barito Putera dengan kontrak berdurasi dua musim. Penandatanganan kontrak dilakukan di Jakarta dengan pihak klub diwakili Manajer, Hasnuryadi Sulaiman.

Dalam kesempatan itu, Hasnuryadi Sulaiman mengungkapkan, pilihan manajemen memberikan kontrak dengan durasi dua musim adalah bentuk penghargaan pihaknya terhadap Bayu Pradana yang memang sudah cukup lama masuk daftar belanja pemain tim berjuluk Laskar Antasari itu.

"Sudah lama kami memantau Bayu Pradana. Tapi karena terikat kontrak jangka panjang di Mitra Kukar, maka baru tahun ini kami bisa mendatangkannya," kata Hasnuryadi Sulaiman seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Lebih lanjut, Hasnuryadi Sulaiman menilai kualitas dan visi bermain Bayu Pradana ada di atas rata-rata pemain lokal. Ia juga dinilai punya jiwa spartan dan kepemimpin yang memadai.

Penggawa lapangan tengah Timnas Indonesia berusia 27 tahun itu, diharapkan bisa memberi warna buat Barito Putera. Termasuk mengajari para pemain muda yang ada di dalam skuat arahan pelatih Jacksen F Tiago.

"Kami berharap jiwa bermain Bayu Pradana bisa ditularkan kepada juniornya di Barito Putera," pungkas Hasnuryadi Sulaiman.

Bergabungnya Bayu Pradana semakin membuat lini tengah Barito Putera semakin kokoh. Sebelumnya sudah ada nama Evan Dimas yang sudah terlebih dahulu mendarat di tim Laskar Antasari.

Artikel Tag: Liga 1, Mitra Kukar, Barito Putera, bayu pradana