Eks Borneo FC Sempat Menyangka Tawaran Marid Hanya Lelucon

Berita Liga Spanyol: Mantan pemain bintang Borneo FC, Julien Faubert menceritakan awal kisah ketika mendapatkan kesempatan bermain untuk Real Madrid. Dia mengaku sempat menyangka tawaran itu hanya datang dari orang iseng saja.

"Saat itu saya tengah di bus menuju Upton Park (kandang West Ham) jelang laga kontra Fulham. Saya menerima telepon dari orang Prancis yang mengatakan, 'Hai, saya bekerja di Real Madrid, kita harus berbicara dengan Anda," buka Faubert.

"Saya langsung membalas kepadanya bahwa saya sedang ada laga penting dan saya tak punya waktu untuk omong kosong ini. Saya langsung mematikan telepon, kami bertanding seperti biasa, lalu selepas laga, saya nyalakan telepon saya dan ada sekira 30 SMS dan 50 pesan suara. Dari situ saya berkata, 'Oke, orang ini serius," lanjutnya.

Kemudian, Faubert langsung menuju agennya dia minta untuk menemui orang Perancis tersebut karena dia berada di sebuah hotel di Bandara Heathrow. Mereka harus bergegas karena saat itu adalah hari terakhir bursa transfer.

"Perasaan saya campur aduk, yang jelas senang, ini Real Madrid, Anda tahu, kan? Saya berdoa semoga negosiasi berjalan lancar. Saat itu saya tahu bahwa Madrid sebenarnya mengincar Antonio Valencia, tapi dia bergabung dengan Manchester United (akhir musim), jadi saya adalah pilihan kedua," ujar Faubert.

Setelah selesai melakukan negosiasi, Faubert kembali ke West Ham mengambil beberapa barangnya. Namun, semua orang mulai menertawainya. Mereka mengatakan, 'Julien, kau sadar tidak? Ini Real Madrid!'

"Saya ingat Mark Noble cuek pada saya, saya menghormati dia karena dia adalah orang yang sangat dihormati di West Ham, jadi saya tanya dia, 'Mark, ada apa?' Lalu katanya, 'Julien, saya tidak bisa bicara denganmu, kau adalah pemain Real Madrid. Kau lebih tinggi daripada saya," kata Faubert.

Sayang, perjalanan karier Faubert di Madrid tidak berakhir sesuai harapan. Pemain berkebangsaan Perancis itu kesulitan untuk menembus tim utama dan lebih sering duduk di bangku cadangan. Malah dia diramaikan pemberitaan sedang tertidur ketika ada di bangku cadangan.

"Waktu itu saya memejamkan mata sekitar 30 detik, mereka mengira saya kesal karena tidak dimainkan. Presiden klub berpesan agar saya lebih berhati-hati karena banyak fotografer dan kamera di mana-mana," lanjutnya.

Artikel Tag: Julien Faubert, Real Madrid, Borneo FC