Edouard Mendy Tangkis Kritik: Pindah ke Arab Saudi Bukan Hanya Soal Uang!

Berita Sepak Bola: Kiper Senegal, Edouard Mendy, membantah tudingan bahwa ia dan pemain lain pindah ke Arab Saudi hanya demi uang. Mendy menegaskan pilihannya ke Al-Ahli dibuktikan dengan gelar Liga Champions Asia.

Pemain berusia 33 tahun itu meninggalkan Chelsea menuju Al-Ahli dalam kesepakatan senilai £16 juta pada tahun 2023. Pada bulan Mei, pemenang Piala Afrika ini membantu klub Arab Saudi-nya memenangkan Liga Champions Asia – menjadikannya salah satu dari sedikit pemain yang memenangkan kedua kompetisi tersebut dan yang setara di Eropa.

Namun, seperti banyak pemain lain, Edouard Mendy telah dikritik karena bermain demi uang daripada prestise di Saudi Pro League yang menggiurkan. Ketika ditanya tentang kritik tersebut, Mendy mengatakan dalam wawancara bersama BBC Sport dan BBC Africa: "Proyek Al-Ahli datang dan mereka membuat saya merasa memiliki peran besar untuk dimainkan."

"Dua tahun kemudian, kami memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Jadi ya, itu memvalidasi pilihan saya. Dan saya berharap tahun-tahun mendatang akan semakin memvalidasinya."

Ia menambahkan: "Beberapa orang akan cepat mengambil kesimpulan dan mengatakan satu-satunya alasan adalah uang. Sejak awal, saya selalu mengatakan bahwa ketika saya meninggalkan Chelsea, saya tahu saya bergabung dengan tim lain di mana saya bisa memenangkan segalanya – yang sudah tidak lagi terjadi di Chelsea."

The Blues sejak itu memenangkan Conference League, kompetisi klub tingkat ketiga Eropa, di bawah kepemilikan Todd Boehly dan Clearlake Capital. Namun itu terjadi setelah dua tahun pertama rezim yang tanpa trofi, periode yang membuat beberapa penggemar frustrasi setelah kesuksesan yang dinikmati di bawah kepemimpinan Roman Abramovich dalam 19 tahun sebelumnya.

Artikel Tag: Edouard Mendy, Al-Ahli