Edoardo Bove Ungkap Pelajaran Hidup Pasca Insiden Melawan Inter

Berita Liga Italia: Gelandang Fiorentina, Edoardo Bove, tampil di atas panggung Festival Musik Sanremo ke-75 pada hari Sabtu (15/02), berbagi kisahnya tentang keadaan darurat medis yang hampir merenggut nyawanya dalam pertandingan melawan Inter Milan awal musim ini.

Edoardo Bove mengalami insiden mengerikan pada 1 Desember saat pertandingan Serie A melawan Inter. Ia pingsan di lapangan pada menit ke-17 dan langsung dilarikan ke rumah sakit Careggi, Florence, dalam waktu 10 menit. Setelah menjalani perawatan intensif dan pemasangan defibrilator internal, ia diizinkan pulang 10 hari kemudian. Namun, pemasangan alat tersebut membuatnya tidak bisa bermain secara profesional di Italia, sesuai dengan regulasi liga.

Di hadapan hadirin Sanremo, yang diundang oleh direktur artistik Claudio Conti, sang gelandang berbicara tentang perjuangannya sejak insiden tersebut.

"Sepak bola adalah bentuk ekspresi saya dan sulit untuk tidak melakukannya. Seperti penyanyi yang kehilangan suaranya, saya merasa tidak lengkap," ujarnya.

"Kasih sayang dari masyarakat luar biasa. Itu juga membuat saya memahami betapa seriusnya situasi ini. Saya terbangun di rumah sakit tanpa mengingat apa pun. Hanya dengan melihat orang lain, saya mengerti apa yang telah terjadi. Mereka lega melihat saya dan ini membuat saya menyadari betapa besarnya ketakutan itu. Kejadian itu membuat saya mengerti betapa tipisnya batas antara hidup dan mati."

Kehadirannya di Sanremo menjadi momen refleksi bagi Bove, yang kini harus menata kembali kehidupannya setelah insiden tersebut. Meski belum bisa kembali ke lapangan, semangatnya tetap kuat, dan kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Artikel Tag: Edoardo Bove, Fiorentina, Inter Milan