Dukung UMKM, Persib Kolaborasi Dengan Dua Brand Fashion

Penulis: M. Aldi

Selasa 26 Sep 2023, 01:30 WIB

Salah satu sudut di Persib Store yang menjual produk Kolaborasib dengan Cosmic dan Hammerstout

Berita Liga 1 Indonesia: Persib Bandung melakukan kolaborasi dengan dua brand fashion kota Kembang. Cosmic dan Hammerstout yang merupakan pelaku UMKM pada bidang pakaian resmi menjalin kerjasama.

Bertandang ke Bandung, PSM Tidak Dalam Persiapan Terbaik

Maung Bandung sebagai klub memperhatikan bagaimana dampak mereka di lingkugan. Termasuk bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah. Maka dari itu, program Kolaborasib dibuat untuk mencakup bidang lain dan bukan hanya di sepakbola.

Baik Cosmic dan Hammerstout dianggap sama-sama bisa mewakili gaya berpakaian suporter saat ini. Sudut khusus pun diberikan pada kedua brand tersebut dan produk mereka dijual di Persib Store, mulai Senin (25/9).

Bagi klub dengan jumlah suporter masif ini, sudah beberapa program kolaborasi yang dilakukan. Namun sebelumnya lebih cenderung menggandeng band-band Bandung seperti Teenage Death Star dan Koil.

"Kami sebagai klub asal Jawa Barat, khususnya kota Bandung tentu ingin selalu memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat yang bergelut di industri UMKM melalui program ini," terang Direktur Komersial PT PBB, Gabriella Witdarmono.

Wanita yang akrab disapa Gaby ini berharap program kolaborasi ini bisa memberikan dampak yang positif. Khususnya dalam mendorong pertumbuhan UMKM di Jawa Barat. Dirinya juga memastikan bahwa ke depannya masih akan ada kerjasama dengan pelaku UMKM yang lainnya. Terlebih Persib mendapat dukungan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki.

"Semoga dukungan positif dari Bapak Teten melalui program KolaboraSIB ini, dapat menjaga agar program kolaborasi dengan para pelaku UMKM ini dapat terus berjalan, berkelanjutan dan tentunya dapat memberikan banyak maanfaat bagi masyarakat," kata Gabriella Witdarmono.

Teten Masduki juga menyambut positif dan memberi dukungan atas program ini. Karena menurut Teten, UMKM fesyen adalah salah satu pilar utama ekonomi nasional. Disebutkan, nilai kontribusi industri fesyen mencapai 61,5% dari total ekspor ekonomi kreatif Indonesia.

"Saya harap, seluruh pelaku UMKM di bidang fesyen tersebut dapat terus meningkatkan kapasitas diri, baik kualitas maupun produksi, hingga manajemen bisnisnya, termasuk memperluas pangsa pasar hingga ke tingkat global" jelas Teten dalam keterangan tertulisnya.