Donnarumma Jelaskan Mengapa Tetap Santai Usai Gagalkan Penalti Saka

Berita Piala Eropa: Penjaga gawang tim nasional Italia, Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan mengapa dirinya tetap tenang setelah menggagalkan tendangan penalti Bukayo Saka, yang memastikan titel Piala Eropa 2020 untuk Gli Azzurri.

Sang kiper berusia 22 tahun dianugerahi penghargaan pemain terbaik turnamen di Piala Eropa 2020 usai memenangkan dua adu penalti menentukan kontra Spanyol dan Inggris di semifinal dan final.

Ketika tampil di laga puncak, ia terlihat sangat tenang bahkan setelah menggagalkan eksekusi penalti Bukayo Saka, yang merupakan penendang terakhir The Three Lions.

Rekan-rekan setimnya berlari ke arahnya untuk merayakan kemenangan, namun Donnarumma masih tetap santai seakan tidak terjadi apa-apa. Menjelaskan kepada Sky Sport Italia, eks kiper AC Milan ini mengaku belum menyadari bahwa dirinya telah berhasil memenangkan trofi.

"Saya tidak berselebrasi kareana saya tidak menyadari bahwa kami sudah menang. Saya melihat kepada wasit, mencoba untuk memahami apakah VAR telah memberikan konfirmasinya dan saya baru menyadari telah memenangkan gelar ketika saya melihat rekan-rekan setim berselebrasi," katanya.

Donnarumma diharapkan untuk segera bergabung dengan Paris Saint-Germain, namun dirinya hanya ingin berpesta dan kemudian berlibur setelah turnamen yang melelahkan.

"Kami bahagia, kami menikmati setiap detiknya. Itu berjalan selama 50 hari, namun itu berlalu begitu saja, karena kami memiliki waktu-waktu terbaik bersama," sambungnya.

"Mari kita lihat apa yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Saya akan berbicara tentang segalanya. Saya bisa mengatakan bahwa saya selalu terikat dengan warna Rossoneri.

"Kini saya akan menikmati pesta dan kemudian besok, saya akan berlibur. Saya berterima kasih kepada mereka semua yang telah memberikan kasih sayang kepada saya dan saya berharap untuk bisa membayarnya kembali."

Artikel Tag: Gianluigi Donnarumma, Italia, Piala Eropa 2020, Inggris